- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Kejar Giant Discovery, SKK Migas dan KKKS Akan Melaksanakan Survey Seismic 3D Senilai Rp 1,1 Triliun

Keterangan Gambar : Kejar Giant Discovery, SKK Migas dan KKKS Akan Melaksanakan Survey Seismic 3D Senilai Rp 1,1 Triliun
Mediajambi.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) saat ini sedang berkoordinasi dengan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam serta ENI Indonesia terkait rencana
survey seismic 3D dengan rencana biaya sebesar US$ 70 juta atau setara dengan
Rp 1,1 triliun (kurs US$ = Rp 15.800). Kegiatan survey tersebut bersumber dari
pengalihan sisa nilai komitmen apsti Wilayah Kerja Arguni I & Wilayah Kerja
West Timor ke wilayah terbuka.
Pelaksanaan survey seismic 3D merupakan langkah nyata
Pemerintah dan SKK Migas untuk terus melakukan upaya menemukan cadangan migas
dan meningkatkan produksi dengan mendorong peningkatan kegiatan eksplorasi,
baik di dalam wilayah kerja maupun di wilayah terbuka yang bertujuan untuk menemukan
potensi cadangan-cadangan minyak dan gas baru. Hal ini untuk mendukung
keberlanjutan industri hulu migas yang peranannya semakin dibutuhkan di era
transisi energi serta sebagai upaya mendukung upaya peningkatan produksi migas
nasional sebagaimana yang telah ditetapkan dalam long term plan (LTP).
Paska keputusan Pemerintah yang telah memberikan persetujuan
pelaksanaan survei masif seismik 3D lepas pantai di wilayah terbuka pada
Cekungan Kutai, Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilaya Kerja SKK
Migas menggelar kick of meeting dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Pusdatin
Kementerian ESDM dan kontraktor pelaksana ENI Indonesia di Jakarta akhir Mei
lalu. Kegiatan tersebut menjadi momentum dimulainya pelaksanaan survei seismik
3D lepas pantai di wilayah terbuka pada Cekungan Kutai.
Koordinasi dengan para pemangku kepentingan menjadi hal yang
harus dituntaskan mengingat tantangan yang akan dihadapi dalam survei seismik
ini tergolong kompleks yang meliputi aspek operasional seperti area survei yang
sangat luas, kedalaman laut yang bervariasi, gelombang laut pada laut dalam
serta tantangan aspek sosial dikarenakan area survei ini mencakup area nelayan.
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data
Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar menyampaikan apresiasi dan dukungannya pada
rencana pelaksanaan survei masif seismik 3D lepas pantai di wilayah terbuka
menggunakan nilai sisa komitmen pasti pada Wilayah Kerja Arguni I. “Kegiatan
survei ini diharapkan dapat membuka potensi sumber daya baru di Cekungan Kutai
dan melahirkan calon wilayah kerja baru serta diikuti dengan investasi lanjut
calon wilayah kerja melalui joint study atau pun regular tender”, ujar Asnidar
di Jakarta (6/6).
Kepala Perwakilan Kalimantan-Sulawesi SKK Migas Azhari Idris
menyampaikan dukungan SKK Migas Perwakilan Kalimantan - Sulawesi terhadap
rencana survei seismic tersebut. “Kami dan
Kontraktor akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan para stakeholders
pemerintah dan masyarakat nelayan terutama menyangkut aspek non-technical,
melakukan komunikasi dan pemetaan isu-isu sosial di area survey untuk
memastikan kegiatan pemerintah dalam usaha mencari sumber cadangan migas yang
baru berjalan dengan baik”, terang Azhari.
Terkait rencana survey seismic di wilayah terbuka di
Cekungan Kutai, Koordinator Pengawasan Eksplorasi Migas, Direktorat Jenderal
MIGAS Kementerian ESDM Yulianto menyampaikan bahwasanya Pemerintah senantiasa
mendukung kegiatan eksplorasi di wilayah terbuka dan akan selalu bersinergi
dengan SKK Migas maupun Kontraktor untuk mendapatkan kandidat area potensial
menjadi calon wilayah kerja. “Kami berharap pelaksanakan seismic 3D ini sukses
dan mendapatkan hasil sesuai target, kontraktor agar berkoordinasi setiap saat
dengan SKK Migas, MIGAS dan stakeholders lainnya“, imbuhnya.(***)