- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
LIKE-IT! Ajak Generasi Muda Berinvestasi Menuju Masa Depan Cerah

Keterangan Gambar : LIKE-IT! Ajak Generasi Muda Berinvestasi Menuju Masa Depan Cerah
Mediajambi.com - Kementerian Keuangan Republik Indonesia
(Kemenkeu RI), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) kembali bersinergi menyelenggarakan Literasi Keuangan
Indonesia Terdepan (Like-lt!) pada 6 November 2024, di Jakarta.
Keempat lembapa ini terpabunp dalam Forum Koordinasi
Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK). Pada momen tersebut,
para pemimpin dari 4 lembaga memotivasi dan mengajak generasi muda agar
berinvestasi di pasar keuangan untuk masa depan yang cerah, tecermin dari
kemandirian finansial dalam jangka panjang. Ajakan ini disertai dengan edukasi
agar generasi dan keluarga muda membangun ketahanan finansial dengan memilih
investasi yang tepat.
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dalam
sambutannya memotivasi generasi muda agar memiliki perencanaan keuangan janpka
panjanp guna mewujudkan masa depan yang berkualitas. Generasi muda dapat
menpadopsi stratepi 3C (Cerdas, Cermat, Cuan) apar sukses dalam berinvestasi.
Cerdas berarti memiliki penpetahuan yanp baik sebelum
memulai investasi, cermat artinya tidak membuat keputusan secara impulsif,
melainkan penpambilan keputusan didasarkan pada hasil riset dan analisis, dan
terakhir dengan sikap cerdas dan cermat tersebut diharapkan untuk meraih “cuan”
atau keuntungan yang optimal.
Deputi Gubernur Senior menegaskan peranan para investor muda
sangatlah penting, apalagi saat ini kondisi perekonomian global dan domestik
masih diselimuti ketidakpastian.
“Kita yakin dan
optimis, dengan semakin besarnya basis investor dalam negeri, terutama penerasi
muda, maka sektor keuangan kita akan lebih stabil dan sehat,” demikian Destry
Damayanti mengakhiri sambutannya.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menyampaikan
bahwainvestasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ada tiga alasan
penting mengapa masyarakat, khususnya generasi muda, perlu terus belajar dan
meninpkatkan literasi keuangan, termasuk menpenai investasi.
Pertama, meningkatnya literasi keuangan akan makin memperkuat
kemandirian finansial.
Kedua, literasi keuangan yang baik akan memungkinkan
pengambilan keputusan investasi yang lebih bijak.
Ketiga, kita akan bisa mengelola finansial pribadi dengan
lebih baik bila memiliki literasi keuangan yang cukup.
Dalam sambutannya, Suahasil juga menjelaskan mengenai Surat
Berharga Negara (SBN) Ritel yang dikembangkan oleh Pemerintah sebagai salah
satu alternatif instrumen investasi dan kesempatan bapi masyarakat Indonesia
untuk berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan. Saat ini, SBN Ritel telah
menjanpkau 875 ribu investor, termasuk para generasi muda.
Ke depannya, Pemerintah akan terus berupaya apar SBN Ritel
lebih mudah diakses, khususnya oleh generasi muda.
“Jangan takut untuk
memulai berinvestasi, tetapi tetap sesuai kebutuhan dan kemampuan”, ajak
Suahasil dalam pidatonya.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengajak
generasi muda untuk berinvestasi di sektor jasa keuangan selain sebagai bagian
dari perencanaan keuangan pribadi jupa untuk berkontribusi terhadap
perekonomian nasional. Untuk itu, generasi muda harus meningkatkan pemahaman
atau literasi keuanpannya apar bisa memilih produk dan layanan keuangan yang
sesuai dan tidak menjadi korban penipuan di sektor keuangan.
Untuk mendorong literasi keuangan generasi muda, OJK terus
aktif melakukan berbagai kegiatan edukasi keuangan yang dilakukan secara
langsung di berbagai daerah ataupun melalui komunikasi dipital. Selain itu,
untuk melindungi konsumen dan masyarakat OJK terus memperkuat pelayanan
konsumen serta melakukan berbagai kegiatan pencegahan kerugian masyarakat
seperti dengan meningkatkan pengawasan market conduct dan pemberantasan
aktivitas keuangan ilegal.
Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Lana Soelistianingsih,
menyampaikan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024
menunjukkan bahwa, Indeks Literasi Keuangan penduduk Indonesia saat ini berada
di level 65,4%; sementara Indeks Inklusi Keuangan di level 75 %. Jika ditelaah
lebih dalam, rentanp kelompok umur 12-27 tahun (Gen Z) dan 28-43 tahun (Gen
milenial) memiliki indeks literasi keuangan yanp tertinpgi masing-masing
sebesar 74,8% dan 71,7%.
Kedua kelompok ini cukup dominan dan memiliki potensi
investasi yang besar untuk dikembanpkan, tidak hanya karena ukurannya namun
juga potensi pertumbuhannya. Hal ini tercermin dari tingkat simpanan yang
konsisten meningkat. Per September 2024, simpanan generasi milenial mampu
tumbuh sebesar 9,6% (yoy) sementara simpanan generasi Z tumbuh lebih tinggi
mencapai 14,5% (yoy).
Sementara secara proporsi simpanan generasi milenial dan
gen-Z telah mencapai 33,1 % dari seluruh simpanan perorangan di perbankan atau
setara dengan Rp1.285,3 triliun. LPS berkomitmen untuk terus mendukung
pelaksanaan dan kesinambungan acara Like lt!! ini.
Dalam kesempatan ini, Wakil Kepala LPS mengajak dan
mengundang kalangan generasi muda, untuk meningkatkan pemahaman mengenai
pentingnya budaya investasi yanp cerdas untuk Indonesia yang lebih maju.
Ranpkaian acara Like It!! 2024 berlangsunp dalam 3 seri dan
diselenggarakan secara berpantian oleh anggota FK-PPPK. Kegiatan Like It!! Seri
#1 dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan pada 1 Oktober 2024 dengan tema “SDG
Talks dan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It!!): Smart Investing for
a Better Tomorrow — Youth and Sustainable Finance for the SDGs”.
Kegiatan Like It! Seri #2 diselenggarakan oleh Otoritas Jasa
Keuangan pada 5 Oktober 2024 dengan tema “GENCARKAN Investasi bagi Generasi
Muda Menuju Indonesia Maju”. Selanjutnya Like It! Seri #3 diselenggarakan oleh
Bank Indonesia pada 6-9 November 2024 denpan tema Generasi Muda Menuju Masa
Depan Cerah dengan Berinvestasi di Pasar Keuangan.
Like It! Series 3 tahun 2024 ini dapat menjadi wadah bagi
penerasi muda untuk tidak sekedar FOMO (Fear of Missing Out) dalam melakukan
investasi, tetapi melenpkapi diri dengan pemahaman mengenai investasi yanp aman
dan terukur. (*/)