Mediajambi.com- Dalam perencanaan manajemen operasi ada lima hal yang perlu diperhatikan. Lima hal yang harus menjadi perhatian yaitu Perencanaan Kapasitas, Perencanaan Lokasi, Perencanaan Tata Letak,  Perencanaan Kualitas dan Perencanaan Metode.

Untuk lebih jelasnya berikut ini rinciannya :

1. Perencanaan Kapasitas

Itu dapat di artikan sebagai hasil produksi atau jumlah unit yang dapat di tahan, di terima dan disimpan atau di produksi oleh sebuah fasilitas dalam periode waktu tertentu.  Menurut pembagian waktu kapasitas itu di bagi menjadi 3:

• kapasitas jangka panjang: dengan durasi lebih dari satu tahun, merupakan fungsi penambahan fasilitas dan peralatan

• kapasitas jangka menengah: memiliki durasi 3-8 bulan, yang dapat menambahkan peralatan dan karyawan sub kontrak sesuai persediaan

• kapasitas jangka pendek: kebutuhan produksi dalam waktu dekat, biasanya dalam hitungan hari, minggu atau bulan

Contoh: Tambahan sift lembur, sebuah toko kue menambah sihft kerja hingga malam saat ada banyak pesanan kue ulang tahun.

2.  Perencanaan Lokasi

Merupakan suatu kegiatan strategi yang penting bagi Perusahaan untuk memindahkan produk ketangan konsumen secara efisien.

Tujuan nya.untuk menetukan Lokasi suatu objek atau struktur agar berfungsi secara optimal, menjalankan produksi dengan efisien, memiliki biaya operasional yang rendah, kemampuan bersaing yang baik, dan juga memungkinkan untuk diperluas di masa depan.

3.  Perencanaan Tata Letak

Merupakan satu keputusan yang penting untuk menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka Panjang, berikut tujuan perencanaan tata letak:

1.  Mempersingkat alur/proses

2.  Mengurangi biaya dan pengendalian bahan baku

3.  Untuk kebahagiaan, keamanan dan kenyamanan pekerja

4.  Memfasilitasi struktur organisasi

4. Perencanaan Kualitas

Merupakan suatu Keputusan yang penting untuk mengambil keputusan terperinci dan memastikan bahwa produk atau layanan anda memenuhi standar tinggi yang diharapkan oleh pelanggan.

Contoh: Ketika kita menjadi produsen kue kita harus menetapkan siapa target kita, apabila kelas menengah keatas maka harus membuat kue yang kualitas nya sangat baik, dan apabila target kita kelas menengah kebawah maka kualitas bisa diturunkan sehingga harga barang relative lebih murah dan dapat di jangkau oleh orang-orang menengah kebawah.

5. Perencanaan Metode

Mengindentifikasi setiap Langkah produksi dan metode spesifik untuk melakukan sebuah strategi, hal ini dapat mengurangi pemborosan dan inenfisiensi dengan memeriksa prosedur secara bertahap

Contoh: Bisnis yang beralih dari produksi handmade menjadi produksi dengan mesin agar menjadi lebih efisien.(Siti Fatmawati Rahmah, Mahasiswi dari Institut Tazkia Sentul, Bogor)