- Kabupaten Layak Anak, Wakil Bupati Katamso Meninjau Langsung Puskesmas Sungai Saren Kecamatan Bram Itam
- Wakil Bupati Katamso Hadiri Paripurna Ke Empat DPRD Pendapat Akhir Bupati Tanjab Barat Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2024
- Wabup Katamso Meninjau dan Menyerahkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran, Jalan Bawal RT 06, Kelurahan Kampung Nelayan
- Bupati Tanjung Jabung Barat, Meninjau Dapur Pelayanan Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Yayasan Prabu Center
- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
Al Haris Sesalkan Demo Anarkis Disaat Pemerintah Cari Solusi, Minta Aparat Tangkap Dalang Kerusuhan

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Sesalkan Demo Anarkis Disaat Pemerintah Cari Solusi, Minta Aparat Tangkap Dalang Kerusuhan/f-mas
Mediajambi.com - Gubernur Jambi, H. Al Haris, menyayangkan
aksi demo para sopir batubara yang berakhir ricuh terjadi di Kantor Gubernur
Jambi pada Senin (22/1/2024) kemarin. Dimana akibat dari tindakan ini
menimbulkan kerusakan dan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta
rupiah. Saat ditemui pada kegiatan di rumah dinas, Gubernur Al Haris menegaskan
kembali bahwa pemerintah tetap mendorong penggunaan transportasi melalui jalur
sungai, dan Gubernur juga kembali menegaskan bahwa pemerintah akan tetap
mendukung para sopir untuk bernegosiasi dengan perusahaan untuk mendapatkan
kesepakatan yang layak bagi para sopir.
“Pengusaha batubara dan sopir berembuk berapa ongkos yang
mereka mau dari mulut tambang sampai ke hauling yang sudah ada itu, ada PT.
Tenam, PT. PUS ada PT. Nan Riang, ada tiga atau empat lah pelabuhan itu
disiapkan. Saya kira tidak masalah lah sebetulnya, kan mereka tidak dirugikan,
yang jarak dekat mereka bisa dua tiga kali angkut. Artinya, sedikit kita pakai
jalan nasional, kita inikan menghindari kemacetan, kita bukan marah kepada mereka,
tapi yang kita khawatirkan, bayangkan data Dirlantas 60 persen itu menurun
lalin (lalulintas) sejak kita tidak ada angkutan yang padat begini,” ujar
Gubernur Al Haris.
“Nah, Ini yang kita minta mereka diskusi, silahkan
diskusikan dengan para sopir, kalau memang toh kurang masuk harganya kami akan
kita membantu dengan memanggil para pengusaha, agar berapa sih harga ideal yang
layak bagi mereka. Nah, ternyata tadi, tidak tahu saya tiba-tiba kok jadi
begitu, inilah yang sangat kita sayangkan,” tambah Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga sangat
menyayangkan sekali ketika demo berakhir dengan pengrusakan kantor
Gubernur. ”Ini yang kita sayangkan,
artinya adalah pengurus KS-Bara tidak mampu mengendalikan massa-massa mereka, ini yang kita khawatirkan
dan sayangkan, sehingga terjadi Chaos,” jelas Gubernur Al Haris.
“Saya minta dengan aparat penegak hukum untuk mencari siapa
yang memulai chaos, siapa pelaku yang menyebabkan hal ini terjadi, jangan kita
menjadi orang yang sengaja merusak sistem ini, didalam ruangan tadi sudah oke
semua, tidak ada masalah, kenapa diluar kok berubah, suasananya beda,” lanjut
Gubernur Al Haris.
“Saya juga mengatur yang akan ke Semen Padang, kami atur
juga nih, sedangkan yang dari Bungo dan Sarolangun sebagian kita atur dengan
menggunakan PS, sehingga mengurai kemacetan. Setiap hari pemerintah berpikir
keras untuk itu semuanya, dan semuanya untuk rakyat kita werga kita, hanya saja
masyarakat tidak sabar, lalu ada provokasinya,” pungkas Gubernur Al Haris.
Selain itu, dalam instagram pribadinya pun Gubernur Al Haris
juga menyampaikan bahwa persoalan angkutan batubara ini sudah menjadi persoalan
menahun yang sulit diselesaikan. Dampak angkutan batubara di jalan umum dalam
Provinsi Jambi sudah memakan banyak korban dan membuat masyarakat Jambi
menderita. "Saya hanya ingin agar persoalan angkutan batubara ini tuntas
secara permanen, dan tidak banyak masyarakat yang menderita. Untuk apa ada
sekelompok orang yang bahagia menikmati uang dari batubara, sementara sangat
banyak orang yang menderita, terganggu tujuannya, bahkan ada ambulan yang
pasien didalamnya wafat karena terlambat mendapatkan perawatan," tulis
Gubernur Al Haris di akun instagramnya.
Menurutnya kebijakan menghentikan operasional truk muatan
batubara di jalan umum, sudah lewat pertimbangan mendalam. Melainkan untuk
kepentingan masyarakat luas. "Sebagai pemimpin, saya tidak pernah lari
dari masalah. Justru tugas pemimpin itu harus mampu menyelesaikan masalah, dan
tidak ada pemimpin yang berniat mendzolimi apalagi membunuh rakyatnya. Sumpah
yang saya ucapakan saat dilantik di bawah kitab suci Al-Qur’an, bahwa semua
yang saya perbuat saat memimpin, akan saya pertanggung jawabkan dihadapan Allah
SWT," tulisnya lagi dalam akun instagramnya. (mas)