- Juara 1 di AXIS National Cup 2025 Regional Sumatera,SMKN 1 Batam Siap Menggemparkan Istora Senayan Jakarta di Babak Grand Final
- Lewat Bimtek Atasee, Walikota Maulana Perkuat Komitmen Pemkot Jambi Validasi Data Kemiskinan
- Wawako Diza Paparkan Potensi Ekonomi Kreatif Jambi di Hadapan Pejabat Kemenekraf
- Walikota Maulana Resmi Buka Expo LIS 2025, Dorong Kampus Bangun Generasi Inovatif
- Atlet Pengprov Perbakin Jambi Torehkan Prestasi di Kejurnas Menembak 2025, Weni Thalita Raih Juara 2
- Anggota DPRD Kota Sumarsen Purba Desak UPTD UPCA Diaktifkan Kembali
- Pembunuhan Sadis, dengan Senapan Angin Pelaku Tembak Korbannya
- Walikota Maulana Membuka Kegiatan LIS Expo 2025
- Walikota Maulana Membuka Kegiatan Product Matching Sektor Perbankan bagi Pengusaha UMKM
- Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Tinjau IPAL Komunal di Kota Jambi, Pemkot Sampaikan Kebutuhan Tambahan Armada Sampah
Anggota DPRD Kota Sumarsen Purba Desak UPTD UPCA Diaktifkan Kembali

Keterangan Gambar : Anggota DPRD Kota Sumarsen Purba Desak UPTD UPCA Diaktifkan Kembali
Mediajambi.com – Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDIP, Sumarsen Purba, SE, yang juga duduk di Badan Anggaran (Banggar), mendesak agar Unit Pelaksana Teknis Dinas Unit Produksi Campuran Aspal (UPTD UPCA) diaktifkan kembali.
Menurut Sumarsen, keberadaan UPTD tersebut sangat strategis untuk mendukung perawatan jalan di Kota Jambi. Ia menilai, peralatan berat (alat berat) yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum masih dalam kondisi baik, namun dikhawatirkan akan menjadi rongsokan jika tidak difungsikan.
“Alat-alat berat itu bisa-bisa jadi besi tua kalau tidak dipakai. Padahal kondisinya masih bagus,” ujar Sumarsen kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
Ia menjelaskan, kebutuhan aspal untuk perbaikan jalan dalam kota sangat mendesak dan berlangsung hampir sepanjang waktu. Jika pemerintah hanya mengandalkan pembelian aspal dari pihak swasta, biaya yang dikeluarkan akan sangat tinggi.
“Perawatan jalan dalam kota butuh aspal setiap saat. Kalau terus membeli dari AMP swasta, tentu akan jauh lebih mahal,” tambahnya.
Sumarsen menyebutkan, rekomendasi pengaktifan kembali UPTD UPCA sudah dimasukkan ke dalam notulen rapat kerja Banggar bersama pemerintah kota. Harapannya, usulan tersebut bisa ditindaklanjuti pada tahun anggaran 2026.
“Sudah masuk dalam rekomendasi Banggar, tinggal pemerintah serius menindaklanjutinya. Ini penting untuk efisiensi dan pelayanan infrastruktur yang lebih baik,” tegasnya.(*)