Mediajambi.com -  Kandidat Capres Anies Baswedan menikmati kuliner pagi dan dikerubuti para pendukungnya di Kota Jambi , Rabu pagi (27/7/2023).

 Yayan (28) tahun, seorang tukang semir sepatu warga Thehok Kota Jambi bangga pagi pagi mendapat job dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Tadi pagi Anies Baswedan datang untuk sarapan di warung kopi Ahok Jelutung, tempat kuliner yang terletak di tengah Kota Jambi. 

Anies langsung memesan mie celor dan teh telor, yang merupakan menu favorit di warung itu. Tak lama mie celor datang  langsung disantap oleh Anies dengan lahap. "Enak juga mie celornya, saya suka sekali mie celor," ujarnya. 

Disela-sela menyantap mie celor, Anies kemudian membuka sepatu hitamnya dan meminta agar Yayan tukang semir yang berada di sekitar itu menyemirnya.

"Sini dek, ini sepatu saya, tolong disemir ya," ujarnya sembari menyerahkan sepasang sepatu kulit hitamnya.

Yayan yang dapat job dari Anies Baswedan merasa bangga karena bisa menyemir sepatu calon presiden 2024 itu dan dengan semangat  dia menyemir sepatu Anies sampai mengkilat. 

"Saya sangat bangga sekali dapat rezeki menyemir sepatu pak Anies Baswedan. Entah mimpi apa saya tadi malam,"  tuturnya. 

Tampak sepatu yang disemir Yayan langsung dikasih ke Anies Baswedan dan Anies terlihat senang melihat sepatunya bersih dan mengkilat. 

"Sepatunya mengkilat, Terimakasih ya, ini rezeki buat Yayan," kata Anies sembari memberi sejumlah uang ke tangan Yayan.

Anies yang menikmati santapan hidangan mie celor juga tampak dikerumuni masyarakat Jambi di warung Kopi tiam dan mereka mengajak  Anies Baswedan  berfoto bersama.  " Pak Ganteng, saya mau berfoto dengan bapak, calon presiden kami nih," ujar warga. 

Kopi Tiam mengatakan sangat gembira bisa bertemu dengan Anies yang secara tiba-tiba datang ke warung kuliner kopi Tiam. Di mata Santi melihat sosok Anies terlihat manis dan ganteng apalagi memakai lacak, diapun tak lupa berfoto dengan Anies. 

"Bapak Anies sangat manis karena ada tahi lalatnya di dagunya dan pak Anies patut jadi pemimpin di Republik Indonesia," katanya. (yen)