- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Arakan Sahur Tradisi dan Budaya Unik Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Keterangan Gambar : Arakan Sahur tradisi dan budaya Unik Kabupaten Tanjung jabung Barat
Mediajambi.com-Kuala Tungkal, Indonesia merupakan negara yang memiliki
banyak tradisi budaya. Setiap tradisi budaya memiliki keunikan dan filosofi
masing-masing. Contohnya di Bulan Ramadhan, setiap daerah memiliki cerita dan
cara masing-masing dalam menyambut dan memeriahkannya yang lambat laun menjadi
tradisi yang di lakoni dari tahun ke tahun.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah salah satu kabupaten
di Provinsi Jambi yang memiliki tradisi unik di Bulan Ramadhan yang bernama
Arakan Sahur. Arakan sahur adalah merupakan aktifitas sekelompok orang yang
membangunkan masyarakat untuk makan Sahur.
Tradisi Arakan Sahur ini sudah ada sejak zaman dahulu.
Bahkan sejak sebelum kemerdekaan RI dan baru tercatat di tahun 1966 yang
kemudian terus dilaksanakan turun temurun sampai sekarang. Pada awal awal
pelaksanaan arakan sahur hanya sebatas aktifitas membangunkan sahur oleh
sekelompok pemuda dengan menggunakan peralatan seadanya seperti ember, panci,
dan besi atau bambu sebagai alat pukul dengan menyerukan lagu / yel yel
khusus, namun saat ini dengan berjalannya waktu Arakan sahur sudah dikemas
dalam bentuk festival.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melihat peluang dan
potensi yang cukup bagus dan menjadikan Arakan Sahur sebagai Festival Arakan
Sahur yang diselenggarakan setiap tahun di Bulan Ramadhan. Pelaksanaan Festival
Arakan Sahur di laksanakan setiap malam minggu selama bulan Rammadhan. Pesertanya terdiri dari orang dewasa hingga
anak-anak. Hal lain yang menarik dari festival ini, setiap peserta selalu
berusaha menampilkan yang terbaik atas permainan musik dan keindahan maket yang
dibuatnya, ada yang membuat kapan-kapalan, Al Quran besar, miniatur masjid, dan
lain-lain.
Tradisi arakan sahur itu menjadi sebuah tradisi yang cukup
unik karena mereka yang ikut dalam kegiatan tersebut harus berkeliling
sepanjang jalan Tungkal dengan rute yang telah ditentukan. Mereka juga
harus memainkan alat musik yang mereka pertunjukan kepada
masyarakat di sana sebagai bentuk cara mereka dalam membangunkan warga untuk
melaksanakan sahur.
Di Tahun 2024 ini, festival Arakan Sahur akan dibuka oleh
Menteri Parekraf Sandiaga Uno pada tanggal 17 Maret 2024. Dengan terpilihnya
Festival Arakan Sahur kedalam 110 Event Terbaik Versi Kharisma Event Nusantara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, diharapkan dapat menyumbangkan
kontribusi di sektor pariwisata dan kebudayaan serta meningkatkan pertumbuhan
ekonomi para pelaku Pariwisata dan dan budaya di Provinsi Jambi khususnya di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat.(***)