- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
Arakan Sahur Tradisi dan Budaya Unik Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Keterangan Gambar : Arakan Sahur tradisi dan budaya Unik Kabupaten Tanjung jabung Barat
Mediajambi.com-Kuala Tungkal, Indonesia merupakan negara yang memiliki
banyak tradisi budaya. Setiap tradisi budaya memiliki keunikan dan filosofi
masing-masing. Contohnya di Bulan Ramadhan, setiap daerah memiliki cerita dan
cara masing-masing dalam menyambut dan memeriahkannya yang lambat laun menjadi
tradisi yang di lakoni dari tahun ke tahun.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah salah satu kabupaten
di Provinsi Jambi yang memiliki tradisi unik di Bulan Ramadhan yang bernama
Arakan Sahur. Arakan sahur adalah merupakan aktifitas sekelompok orang yang
membangunkan masyarakat untuk makan Sahur.
Tradisi Arakan Sahur ini sudah ada sejak zaman dahulu.
Bahkan sejak sebelum kemerdekaan RI dan baru tercatat di tahun 1966 yang
kemudian terus dilaksanakan turun temurun sampai sekarang. Pada awal awal
pelaksanaan arakan sahur hanya sebatas aktifitas membangunkan sahur oleh
sekelompok pemuda dengan menggunakan peralatan seadanya seperti ember, panci,
dan besi atau bambu sebagai alat pukul dengan menyerukan lagu / yel yel
khusus, namun saat ini dengan berjalannya waktu Arakan sahur sudah dikemas
dalam bentuk festival.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melihat peluang dan
potensi yang cukup bagus dan menjadikan Arakan Sahur sebagai Festival Arakan
Sahur yang diselenggarakan setiap tahun di Bulan Ramadhan. Pelaksanaan Festival
Arakan Sahur di laksanakan setiap malam minggu selama bulan Rammadhan. Pesertanya terdiri dari orang dewasa hingga
anak-anak. Hal lain yang menarik dari festival ini, setiap peserta selalu
berusaha menampilkan yang terbaik atas permainan musik dan keindahan maket yang
dibuatnya, ada yang membuat kapan-kapalan, Al Quran besar, miniatur masjid, dan
lain-lain.
Tradisi arakan sahur itu menjadi sebuah tradisi yang cukup
unik karena mereka yang ikut dalam kegiatan tersebut harus berkeliling
sepanjang jalan Tungkal dengan rute yang telah ditentukan. Mereka juga
harus memainkan alat musik yang mereka pertunjukan kepada
masyarakat di sana sebagai bentuk cara mereka dalam membangunkan warga untuk
melaksanakan sahur.
Di Tahun 2024 ini, festival Arakan Sahur akan dibuka oleh
Menteri Parekraf Sandiaga Uno pada tanggal 17 Maret 2024. Dengan terpilihnya
Festival Arakan Sahur kedalam 110 Event Terbaik Versi Kharisma Event Nusantara
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, diharapkan dapat menyumbangkan
kontribusi di sektor pariwisata dan kebudayaan serta meningkatkan pertumbuhan
ekonomi para pelaku Pariwisata dan dan budaya di Provinsi Jambi khususnya di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat.(***)