- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
Atas Keluhan Masyarakat, DPRD Kota Jambi Turlap Peternakan Sapi Milik Warga

Keterangan Gambar : Atas Keluhan Masyarakat, Dprd Kota Jambi Turlap Peternakan Sapi Milik Warga
Mediajambi.com– DPRD Kota Jambi melalui Komisi I mendatangi
peternakan warga di Jalan Platur Purnama, Lorong Masjid/SD 96, RT 32, Kelurahan
Simpang Tiga Sipin, Kecamatan Kota Baru, Selasa (10/10) .
Komisi I yang dipimpin langsung oleh Ketua Muhili Amin
melakukan sidaknya menindak lanjuti atas pengaduan warga dengan adanya
peternakan di tengah-tengah pemukiman masyarakat yang mengakibatkan adanya
aroma tidak sedap.
“Peternakan ini juga ada sebuah kebun durian montong seluas
kurang lebih 1000 m² milik Dr. Riadi
Ali, Sp.B(K)Onk, seorang Dokter Bedah Onkologi di RS Arafah dan juga ketua RT
setempat,” kata Muhili.
“Namun ada yang menjadi sorotan warga karena adanya juga
peternakan sapi sebanyak kurang lebih 13 ekor. Dan menimbulkan hawa tidak
sedap”.
Adanya hal ini, Ketua Komisi I Muhili mengatakan masih
memberi peringatan kepada pemilik peternakan untuk menindaklanjuti apa yang
telah disampaikan.
“Kami merespon aduan warga, dan hari ini kami menegur karena
emang ada aroma yang ditimbulkan mengganggu. Jadi kami berikan rentan waktu,
dan pihak -pihak terkait untuk mencari jalan keluar. Jangan sampai kami terima
aduan yang sama lagi. Jika ada langsung kami proses secara tegas,” ungkap Ketua
Komisi I Dprd Kota Jambi.
Sementara itu, salah satu perwakilan warga, Sofny Herawati,
yang juga merupakan anggota DPRD Dapil Kota Baru, menyoroti kondisi kebun
tersebut. Menurutnya, dampak lingkungan dari keberadaan kebun dan peternakan
sapi tersebut sudah tidak sehat.
“Bau dan kualitas udara di sekitar kebun membuat warga
merasa tidak nyaman. Kami meminta pemilik kebun untuk mengurus izin yang
diperlukan. Jika memang kebun tersebut hendak dijual, segera lakukan. Kami
berharap kebun ini segera dibersihkan,” tegas Sofny Herawati.
Sidak tersebut turut melibatkan Kadis LH Ardi, Camat Kota
Baru Ikhsan, serta Kasat POL PP Feryadi. (*)