- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Awards, Bukti Keberhasilan Transisi Pascamerger

Keterangan Gambar : Awards, Bukti Keberhasilan Transisi Pascamerger
Mediajambi.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau
IOH) meraih penghargaan Gold dalam ajang Stevie International Business Awards
(IBA) 2023 pada kategori HR Department of the Year oleh lembaga pemberi
penghargaan bisnis terkemuka berskala internasional, Stevie Awards, atas
keberhasilan Indosat mengelola dan meningkatkan sumber daya manusia pascamerger
di awal 2022. Penghargaan yang proses seleksinya melibatkan lebih dari 230 juri
profesional dari berbagai profesi di seluruh dunia ini menambah deretan apresiasi
internasional terkait pengelolaan sumber daya manusia yang telah diperoleh pada
tahun 2023 ini.
Director and Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo
Hutchison, Irsyad Sahroni, mengatakan “Penghargaan ini merupakan persembahan
untuk seluruh karyawan Indosat Ooredoo Hutchison atas dukungan dan
partisipasinya dalam mewujudkan semua gagasan serta inisiatif perusahaan. Masa
transisi pascamerger dilalui dengan memberikan perhatian penuh terhadap
kebutuhan karyawan dan tetap fokus pada pertumbuhan bisnis. Indosat berupaya
untuk terus memastikan tiap lini bisnis tetap berjalan lancar dan relevan,
dengan mengutamakan kesesuaian size, shape, structure, dan people dalam
perusahaan.”
Pencapaian ini dinilai para juri sebagai pembuktian Indosat
atas stigma besarnya potensi kegagalan pascamerger dari dua perusahaan yang
sebelumnya saling berkompetisi. Kesuksesan ini diperoleh Indosat dengan
menempuh cara pendekatan proaktif dan persiapan holistik yang mendalam,
termasuk imersi budaya sebagai faktor kunci dalam lancarnya proses penggabungan
dua perusahaan. Persiapan penyatuan sejak awal melibatkan teknologi canggih
dengan menerapkan RPA (Robotic Process Automation) berbasis data, komunikasi
empatik dan transparan, tanpa menyampingkan sisi kemanusiaan. Pada akhirnya,
Indosat mampu menghilangkan perspektif negatif terhadap rightsizing pascamerger
untuk kemudian dapat diterima oleh semua pihak secara utuh, mendapat tanggapan
positif di media, dan tidak mengganggu jalannya bisnis itu sendiri.
Perhatian Indosat juga tidak hanya pada karyawan, tapi lebih
jauh kepada sistem pendukung utama mereka, yaitu keluarga. Untuk pertama
kalinya setelah pasca merger, Indosat mengadakan Family Fest di sembilan kota
besar di Indonesia secara serentak, dengan dihadiri lebih dari 14 ribu karyawan
beserta keluarga mereka, untuk bersama-sama merayakan suka-cita satu tahun
kebersamaan di Indosat.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan budaya kerja
positif untuk menjawab segala tantangan yang akan hadir di masa depan, demi
mewujudkan misi perusahaan dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia,
menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Irsyad.(*)