- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Bangun Keterbukaan Informasi, PetroChina Terima Kunjungan Jurnalis Media Nasional

Keterangan Gambar : Bangun Keterbukaan Informasi, PetroChina Terima Kunjungan Jurnalis Media Nasional
Mediajambi.com - SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja
Sama (KKKS) PetroChina International Jabung Ltd. menerima kunjungan para
jurnalis dari beberapa media nasional diantaranya yakni detik.com,
Dunia-energi.com, Jpnn.com, Media Indonesia, Petrominer, Pikiran Rakyat, Ruangenergi.com,
Suara.com, dan Warta Ekonomi.
Kunjungan para jurnalis ini disambut baik oleh tim manajemen
PetroChina bertempat di Betara Gas Plant (BGP) Recreation Hall, Control Room,
Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Provinsi
Jambi, pada Rabu (18/10/2023).
Hadir pada kegiatan kunjungan ini yakni Field Manager
PetroChina Jabung Rudy Hermawan, Act. Communication Manager PetroChina Jabung
Afdal, Government and Relations Superintendent PetroChina Jabung Saipul,
Exploration Manager PetroChina Jabung Hendra Niko Saputra beserta jajaran. Selain itu, hadir pula Kepala Departemen
Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL Safe’i Syafrie, Humas SKK Migas
Suhendra Atmadja beserta jajaran.
Penerimaan kunjungan para jurnalis nasional ini sebagai
wujud keterbukaan informasi kegiatan perusahaan hulu migas, serta wujud
membangun hubungan yang baik dan memberikan wawasan yang lebih luas tentang
kegiatan atau operasional industri hulu migas di wilayah Sumatera Bagian
Selatan (SUMBAGSEL) terutama PetroChina Jabung.
Pada kegiatan tersebut, para jurnalis nasional mendengarkan
langsung paparan dari tim manajemen PetroChina Jabung terkait kegiatan produksi
serta fasilitas-fasilitas yang tersedia di BGP.
Field Manager PetroChina Jabung Rudy Hermawan, pada
pemaparannya menyampaikan bahwa PetroChina menyiapkan stretegi untuk bisa
mencapai target produksi minyak dan gas yang ditetapkan oleh Pemerintah
Indonesia melalui pengawasan SKK Migas. Selain itu, PetroChina juga berkomitmen
untuk bisa mencapai target 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) gas di
tahun 2030.
Dipaparkan bahwa PetroChina berencana melakukan 2 pengeboran
sumur eksplorasi yakni NEB SUN-1 & NEB BASE-3, sebagai bagian dari
pemenuhan komitmen kerja pasti di Wilayah Kerja (WK) Jabung tahun 2023.
Kemudian, pada tahun 2023 ini, PetroChina juga mencanangkan 11 program
pengeboran pengembangan di 6 lapangan yang berada di WK Jabung.
Hingga saat ini, tujuh sumur telah ditajak, yakni sumur
WB-D16, NEB-101, SB-D21, NEB-93, Panen-D15, NEB-83, dan Gemah-75. Selain itu, PetroChina tengah mempersiapkan
Survei Seismik 3D & 2D 2023 untuk WK Jabung yang akan dimulai pada kuartal
4 tahun 2023 dan berlangsung selama 15 bulan, dimana sosialisasi kegiatan
survei seismik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah dimulai pada 4 September
2023.
Di penghujung pemaparannya, Rudy Hermawan mengharapkan
kepada para jurnalis agar dalam hal pemberitaan sesuai dengan fakta dan bukti
yang valid serta tidak menginformasikan hoax.
“Tentunya kami sangat
berharap pemberitaan yang balance atau seimbang ya, jadi kita coba tepis hoax,
dengan memberikan bukti-bukti nyata,” ujarnya.
“Serta effort
keberadaan perusahaan kita untuk masyarakat sekitar serta beberapa CSR yang
sudah kita lakukan dan beberapa program tersebut berharap bisa diberitakan
dengan baik, serta memberikan bukti nyata kontribusi kita terhadap masyarakat
sekitar,” lanjutnya.
Usai pemaparan, para jurnalis diajak melihat kegiatan
operasional para pekerja PetroChina melalui pantauan di control room.
“Kita sekarang berada
di posisi control room BGP, disini ada beberapa area-area besar plant yang
menghandle untuk Wilayah Kerja Jabung, terutama BGP adalah yang terbesar disini
produksi gas-nya,” ujar Rudy Hermawan.
Dalam kesempatan yang sama, para jurnalis juga mendengarkan
langsung paparan yang disampaikan oleh Tim HSSE PetroChina Jabung terkait
prosedur yang berlaku dalam proses kerja di lingkungan operasional PetroChina
Jabung.
Salah seorang jurnalis dari Ruangenergi.com, Godang
Sitompul, menanyakan terkait perkembangan yang didahulukan.
“Dari program yang
ada, PetroChina sekarang ini arahnya mengejar perkembangan yang lama atau
evaluasi tempat yang terbaru?,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Exploration Manager PetroChina
Jabung Hendra Niko menjawab bahwa pada tahun 2023, PetroChina Jabung fokus
dalam menemukan cadangan sumber daya migas baru di WK Jabung. Ia menyebutkan, dengan target Indonesia
menuju transisi energi, maka keberadaan WK Jabung yang dikelola oleh PetroChina
menjadi selaras dengan target tersebut.
"Di WK Jabung, 65 persen produksinya adalah gas. Hal ini terkait dengan pengendapan masa lalu
materi pembuatan hidrokarbon yang kebanyakan gas," ujar Niko.
Diketahui, PetroChina Jabung telah mengoperasikan WK Jabung
seluas 1.643 kilometer persegi di Provinsi Jambi sejak 2002, yaitu setelah
mengakuisisi WK ini dari operator sebelumnya yakni Devon Energy, sejak 2006,
PetroChina Jabung telah membukukan produksi harian rata-rata yang stabil di
atas 50.000 BOEPD (barel setara minyak per hari).
Pada tahun 2022, PetroChina Jabung mencatatkan realisasi
lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173
MMSCFD gas.
Dua fasilitas utama pengolahan migas yang terdapat di WK
Jabung adalah Betara Gas Plant (BGP) di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, serta North Geragai Fractionation (NGF) di Kecamatan Geragai,
Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pada 27 Februari 2023, PetroChina Jabung telah
resmi memulai masa perpanjangan kontrak sebagai operator Wilayah Kerja Jabung
untuk periode 2023 - 2043.
Secara keseluruhan, para jurnalis merespon baik dan
menyampaikan apresiasi atas
prestasi-prestasi yang telah diraih PetroChina dalam hal mendukung program
pemerintah, untuk membangkitkan ekonomi masyarakat melalui program pengembangan
masyarakatnya yang sudah dilakukan dengan baik.
“Jadi kita bisa tahu
gimana sih proses awal dari produksi dari sumur sampai dikirim ke pembeli
gitu. Jadi kita bisa tahu prosesnya itu
ternyata dipantau, dipantau setiap hari gitu.
Jadi ilmu baru sih, jadi pemberitaan juga,” ujar jurnalis detik.com,
Aulia Damayanti.
“Harapannya untuk
PetroChina khususnya sukses dalam produksinya mencapai target satu juta barel.
Itu yang ditargetkan kontribusinya, yang ditargetkan pemerintah, khususnya
untuk yang di Jambi juga sukses untuk targetnya sampai akhir tahun,"
ungkapnya.
Selain pemaparan dan kunjungan di control room BGP, para
jurnalis juga diajak untuk melakukan kunjungan di beberapa lokasi dan kegiatan
hasil program pemberdayaan masyarakat oleh PetroChina di Wilayah Kerja Jabung,
yakni destinasi wisata Embung Muntialo yang merupakan salah satu binaan
PetroChina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dimana PetroChina
telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan komunitas setempat, untuk
mendesain berbagai program di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan,
pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas
SUMBAGSEL, Safe’i Syafrie, dalam kunjungan ke destinasi wisata tersebut juga
turut mendampingi para jurnalis. Ia mengatakan bahwa destinasi wisata ini
dibangun berkat dedikasi dan dukungan PetroChina dalam pembangunan dan
pengembangan daerah baik dari segi ekonomi maupun sosial.
“Program pengembangan
masyarakat dari PetroChina dimana tujuan adanya wisata embung ini adalah lebih
menjaga terkait dengan membantu jika terjadi kebakaran-kebakaran hutan,
tersedia air, dan ini juga bisa dimanfaatkan sekaligus oleh masyarakat untuk
berwisata,” ujarnya.
“Pesan kami kepada
teman-teman media adalah sampaikan memang terkait dengan apa yang sudah
dilihat, didengar terkait bagaimana kegiatan hulu migas dan multiplier effects
daripada kegiatan hulu migas, baik dari aspek operasi produksi maupun mengenai
bagi hasil. Selanjutnya juga terkait program-program yang dilaksanakan oleh
KKKS PetroChina bahwa banyak kegiatan-kegiatan yang memang untuk kepentingan
pembangunan daerah dan juga meningkatkan dari pada perekonomian masyarakat yang
ada di Jambi khususnya,” lanjutnya.(***)