- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Bank Jambi Kembali Catatkan Laba Rp 338 M

Keterangan Gambar : Bank Jambi Kembali Catatkan Laba Rp 338 M
Mediajambi.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jambi (Bank 9 Jambi) pada Kuartal III/ tahun 2022, berhasil mencatatkan laba sebesar Rp338,65 Miliar. Angka tersebut naik 19,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).
Selain mencatatkan pertumbuhan laba, Bank Jambi juga berhasil melakukan peningkatan dalam segi efisiensi. Rasio Biaya Operasional dan pendapatan operasional (BOPO) Bank Jambi turun 233 basis poin (bps) dari 67,17 persen menjadi 64,84 persen. Hal ini seiring pertumbuhan pendapatan operasional Bank Jambi naik 9,94 persen yoy menjadi Rp1,24 triliun dan biaya operasional Bank Jambi pada kuartal III/2022 yang mencapai Rp806 miliar, naik 6,12 persen yoy.
Data yang diterima dari Bank Jambi, menunjukkan seiring dengan Pertumbuhan Laba, laju penyaluran kredit bank tercatat rut t naik 2,61 persen yoy dari Rp 8,06 triliun menjadi Rp 8,27 trilliun. Kinerja kredit bank meningkatkan aset tumbuh menjadi Rp13,83 triliun, naik 6,21 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). Pertumbuhan kredit tersebut, diduga terpengaruh oleh sektor konsumtif yang naik 3,58 persen yoy. Sementara itu pada periode yang sama kredit produktif turun 4,19 persen yoy.
- Terapkan BI-Fast, Bank bjb Jadi Bank Sponsor untuk Bank Jambi dan Bank Jambi Syariah0
- Terapkan BI-Fast, Bank Jambi Gandeng bjb Menjadi Bank Sponsor0
- Bank Jambi Hibahkan Dana Rp 1 M untuk UIN STS Jambi0
- Pengembangan Bisnis Bank Jambi Dalam Skema Sinergi Bisnis dan KUB0
- Naik Status KCP Bank Jambi di SP 3 Kabupaten Bungo Diresmikan 0
Selanjutnya, laporan terkait rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bank naik 46 bps pada kuartal III/2022 menjadi 1,61 persen. Pada periode yang sama non-performing financing (NPF) terjaga pada level 0,1 persen.
Kemudian, hingga September 2022, pertumbuhan kredit yang tidak diiringi dengan kinerja dana pihak ketiga (DPK) membuat rasio likuiditas Bank Jambi naik. Loan to deposits ratio (LDR) bank terkerek 682 bps menjadi 89,58 persen. Dimana pada periode yang sama, DPK Bank Jambi turun 6,68 persen menjadi Rp10,1 triliun. Angka itu seiring dengan turunnya deposito Bank Jambi sebesar 32,74 persen yoy menjadi Rp 3,67 triliun.
Walaupun demikian, porsi dana murah atau current account savings account (CASA) yang tumbuh 28,39 persen, membuat rasio CASA naik menjadi 59,23 persen dari total DPK. Lebih rinci, giro dan tabungan Bank Jambi, masing-masing, mencatatkan pertumbuhan 25,75 persen yoy dan 5,67 persen yoy. Hingga September 2022 Bank Jambi telah mengoperasikan 12 kantor cabang konvensional, 33 cabang pembantu konvensional, 2 cabang pembantu syariah, dan 11 kantor fungsional.(Yen/*)