- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Bank Jambi Salurkan Kredit dan Pembiayaan Hingga Rp.93 Triliun

Keterangan Gambar : Bank Jambi Salurkan Kredit dan Pembiayaan Hingga Rp.93 Triliun
Mediajambi.com - Bank Jambi mencatat penyaluran kredit dan
pembiayaan kepada nasabah terealisasi mencapai Rp9,34 triliun hingga triwulan
II 2023.
"Kredit pembiayaan tetap tumbuh positif di tengah
ketidakpastian kondisi ekonomi dan politik global," kata Plt. Direktur
Utama Bank Jambi Khairul Suhairi di Jambi, Jum,at (29/9).
Realisasi ini diketahui masih di bawah target triwulan II
2023 yaitu sebesar Rp9,49 triliun. Tapi, secara keseluruhan kredit dan
pembiayaan tumbuh sebesar 3,65 persen year on year dan tumbuh 1,57 persen
dibandingkan posisi Desember 2022.
Khairul mengatakan perlu dilakukan langkah konkrit agar
target penyaluran kredit dan pembiayaan dapat tercapai hingga akhir 2023.
Untuk itu, kata dia, optimalisasi database dan deepening
nasabah eksisting juga harus dilakukan. Terutama untuk nasabah yang memasuki
masa pensiun.
Disamping itu, perusahaan juga mencari potensi cluster
bisnis baru, menjalankan program promo, kemungkinan pricing, serta penguatan
infrastruktur kredit dengan tetap memperhatikan faktor resiko dan dampak
terhadap kinerja keuangan keseluruhan.
Jika dilihat dari serapan penyaluran, kredit konsumtif masih
lebih besar pangsa kreditnya dibandingkan kredit produktif.
"Karena memang bisnis kita awalnya kesana, tapi
sekarang kami sudah mulai sedikit demi sedikit lakukan perambahan ke produktif.
Itu yang kami dorong," katanya menambahkan.
Adapun besaran realisasi penyaluran kredit investasi di Bank
Jambi mencapai Rp900,49 miliar, kredit modal kerja mencapai Rp272,28 miliar dan
kredit konsumsi mencapai Rp7,31 triliun. Sehingga total dana penyaluran kredit
Bank Jambi hingga triwulan II 2023 mencapai Rp8,41 triliun.
Sementara itu, untuk pembiayaan total tersalurkan mencapai
Rp849,6 miliar, dengan rincian pembiayaan investasi sebesar Rp214,3 miliar,
pembiayaan modal kerja sebesar Rp3,4 miliar dan pembiayaan konsumtif sebesar
Rp631,84 miliar.(*)