- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Bank Jambi Salurkan Rp227 Miliar Dana Peremajaan Kelapa Sawit

Keterangan Gambar : Plt Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi
Mediajambi.com- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi
menyalurkan bantuan dana peremajaan kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana
Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp227 miliar sejak 2018 hingga 2023.
Plt Direktur Utama Bank Jambi Khairul Suhairi di Jambi,
Jumat, mengatakan Bank Jambi sebagai bank yang ditunjuk untuk menyalurkan dana
peremajaan kelapa sawit ke petani di Provinsi Jambi.
"Total ada 8.000 lebih hektar yang disalurkan ke petani
kelapa sawit di seluruh kabupaten di Provinsi Jambi," katanya.
Ia mengatakan, dana bantuan ini diberikan ke petani plasma
dan murni merupakan bantuan BPDPKS dan bukan pembiayaan.
Khairul mengatakan bahwa program bantuan peremajaan kelapa
sawit masih akan bergulir yang ditujukan kepada petani kelapa sawit yang
tanamannya sudah tidak produktif lagi.
Selanjutnya, terkait peremajaan kelapa sawit, Bank Jambi
juga memiliki program fasilitas kredit investasi bagi petani kelapa sawit.
Program ini sudah tersedia tapi masih memerlukan sosialisasi
kepada para petani kelapa sawit untuk memanfaatkan fasilitas kredit ini.
"Kami sebenarnya Bank Jambi juga menyiapkan program
serupa untuk menambah dana bantuan peremajaan sawit dari BPDPKS itu karena
tentu tidak semuanya bisa tercover," katanya.
Namun untuk produk tersebut masih membutuhkan sosialisasi
kepada petani kelapa sawit. Ia menegaskan siap berkolaborasi dengan OJK terkait
sosialisasi program ini.
Ia mengatakan dengan fasilitas kredit ini, maka petani
kepala sawit mendapatkan pembiayaan menjelang tanaman dapat produksi.
Selanjutnya angsuran pokok bisa dibayarkan setelah tanaman kelapa sawit
produksi .(yen)