- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
- Rohim Korban Tengelam Ditemukan di Sungai Tantan Desa Telun
Basarnas Menggelar Apel Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru

Keterangan Gambar : Basarnas Menggelar Apel Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru
Mediajambi.com- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
(Basarnas) menggelar apel Siaga Khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di
lapangan Kantor Pusat Basarnas, Selasa (17/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan layanan pencarian
dan pertolongan yang cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi dengan
unsur-unsur terkait guna mendukung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia
Emas 2045 dan 8 misi (asta cita) yang telah ditetapkan Presiden dan Wakil
Presiden.
Siaga SAR khusus nataru yang dilaksanakan secara serentak
ini berlangsung selama 19 hari mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Sebanyak 2250 personil baik dari Kantor Pusat Basarnas maupun Kantor SAR serta
17.010 potensi SAR terlatih, terlibat dalam pelaksanaan siaga khusus ini.
Basarnas juga mengerahkan alut darat, laut, dan udara berupa
helikopter dauphin, Kapal SAR, perahu karet, drone thermal, serta kendaraan
darat selama pelaksanaan siaga khusus nataru.
Adapun titik yang lokasi yang menjadi fokus siaga sar khusus
yaitu daerah rawan bencana, pelabuhan/ penyebrangan, bandara, terminal,
stasiun, tempat wisata, jalan tol, dan posko terpadu Basarnas.(*)