Bejat, Ayah Kandung di Batanghari Cabuli Anak dari Kelas 6 Sekolah Dasar

By MS LEMPOW 16 Jul 2024, 12:04:16 WIB HUKRIM
Bejat, Ayah Kandung di Batanghari Cabuli Anak dari Kelas 6 Sekolah Dasar

Keterangan Gambar : IPDA Sianturi, Kanit PPA Polres Batanghari


Mediajambi.com -Bejat dan tidak bermoral, mungkin kata - kata inilah yang pantas di sematkan untuk orang tua berinisial ' MS' warga kelurahan Pasar Baru kecamatan Muarabulian kabupaten Batanghari, Jambi

Bagaimana tidak. orang tua yang seharusnya menjaga dan mendidik anak, namun melakukan aksi bejatnya dengan mencabuli anaknya sendiri semenjak masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar, bahkan perbuatan tersebut terulang hingga korban duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama.

    IPDA Sianturi, Kanit PPA Polres Batanghari saat di konfirmasi diruang kerjanya membenarkan bahwa sudah melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pencabulan anak di bawa umur.

    "Pelaku kita tangkap saat sedang berada di jalan di wilayah kecamatan Muarabulian, pelaku langsung kita bawa ke Polres Batanghari untuk di mintai keterangan lebih lanjut," ucapnya Senin (16/7/2024).

    Dikatakan Kanit, pelaku melakukan perbuatannya semenjak korban duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar

    "Korban saat ini sudah duduk di bangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama, dan perbuatan pelaku terungkap saat korban mengadukan hal ini ke Polres Batanghari," kata Kanit.

    Lanjut Kanit, saat ini korban sedang di dampingi. 

    "Korban sudah membaik, karena ada pendampingan juga, dan saat ini pelaku kita jerat dengan undang - undangan perlindungan anak, dan akan di penjara 9 tahun penjara," imbuhnya.

    Sementara Pelaku " MS " mengatakan, jika perbuatannya di lakukan karena beliau mabuk.

    "Saya mabuk pak, setelah saya tanya kepada anak saya di rumah, kemana ibu, lalu anak menjawab ibu sedang ke pasar, mendengar hal itu, saya langsung memeluk anak saya di kamar dan langsung meraba tubuhnya dan mengajak untuk berhubungan badan," cerita pelaku saat melakukan penc4bulan.

    Korban mengaku sudah tidak terhitung lagi melakukan aksi bejat tersebut. "Sudah tidak bisa di hitung lagi pak, sebab setiap saya kepingin saya langsung melakukan hal tersebut kepada anak saya," kata pelaku. (*)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :