- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
- Rohim Korban Tengelam Ditemukan di Sungai Tantan Desa Telun
- Simulasi Nyata, Pelindo Jambi Perkuat SDM Hadapi Kebakaran Industri
- 1.200 ASN Jambi Dilatih CPR, Pemkot Raih Rekor MURI di Ajang INASIA 2025
Berdialog dengan Petani di Desa Tidar Kuranji, Gubernur Dukung Pengembangan Komoditas Cabai

Keterangan Gambar : Bertemu dan Berdialog dengan Petani di Desa Tidar Kuranji, Gubernur Al Haris Dukung Pengembangan Komoditas Cabai
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H. Al Haris, bertemu dan
berdialog dengan petani di Desa Tedar Kuranji, Kecamatan Maro Sebo Ilir,
Kabupaten Batanghari, Kamis (29/02/2024). Selain berdialog Gubernur juga
melakukan panen raya cabai yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan
bersama para petani.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menyampaikan
bahwa inflasi yang terjadi di Indonesia juga disebabkan salah satu yaitu
komoditi cabai. "Pertanian kita berjalan saat ini kesulitan mendapatkan
komoditi, sangat turun produksinya seperti cabai, bawang dan sebagainya. Dan sama seperti beberapa provinsi yang
mengalami inflasi kita disumbang oleh cabai, beras dan bawang, " ungkap
Gubernur Al Haris.
Dijelaskan Gubernur Al Haris bahwa jika saat ini untuk
bawang dan beras masih mengimpor, Jambi sendiri banyak menggunakan beras dari
Sumsel (Sumatera Selatan). "Kemudian untuk cabai, cabai ini akibat banjir
petani mengalami kerugian besar dan akhirnya busuk. Inflasi kita tertinggi pada
beras dan cabai. Untuk beras masih banyak stoknya, cabai tidak, karena
ketersediaannya langka maka harganya meningkat karena kebutuhan ini
meningkat," jelas Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga mengharapkan jika masyarakat disetiap
kampung tersedia satu atau setengah hektar cabai, diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan cabai satu kecamatan.
Dalam dialognya dengan para petani, Gubernur Al Haris
menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung program dari para
petani juga program dari Pemerintah Kabupaten, terutama untuk pengembangan
didalam pertanian.
"Pemerintah Provinsi sangat mendukung, tujuannya adalah
membantu program pemerintah kabupaten, seperti penyediaan Alsintan jika
dibutuhkan bisa kita bantu, bibit juga, tergantung kebutuhan gapoktannya, kalau
petani dan gapoktan punya misi yang kuat untuk pertanian akan mengurangi
permintaan dari luar daerah, seperti pertanian butuh menanam seragam dan
serentak. Batanghari ada tanaman cabai, luar biasa, Jambi sendiri pernah langka
ketersediaan cabai, saya beli di Muntilan, dan dibantu Bank Indonesia untuk
pengirimannya," kata Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Asisten II Setda Batanghari, H.M Isah, S.Sos,
M.Ag menyatakan bahwa Desa Tidar Kuranji memanfaatkan lahan kosong untuk
menanam cabai. "Titik penanaman cabai ada beberapa titik, karena kondisi
belum dipanen kami arahkan kesini, desa ini perbatasan dengan Tanjab Barat.
Program ini sejalan dengan program pak Bupati, dalam pertanian ada program
petani cerdas, dan penyuluh tangguh," kata Asisten II.
Sementara itu juga, Kades Tidar Kuranji M. Irwan Sardi
menyatakan bahwa ada banyak program pembangunan yang diberikan oleh pemerintah
provinsi diantaranya untuk ketahanan pangan dan internet dari Kominfo.
"Ada banyak bantuan yang diberikan kepada kami, selain
ketahanan pangan dan Internet dari kominfo, tahun ini ketahanan pangan masih di
pertanian dan sampingan dari petani sawit yaitu petani cabai, ada sekitar 120
orang," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian
Provinsi Jambi Ir. Rumusdar, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Provinsi Jambi Drs. Sardaini, Camat, Kades beserta para perangkat dan warga
setempat. (mas)