- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
- Bupati Resmikan TPU Berkah Kecamatan Tungkal Ilir
- Bupati ikuti Rapat Paripurna ke Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Andalkan Beragam Kebijakan, OJK Akan Kawal Pemulihan Ekonomi Nasional
Mediajambi.com- Optimisme pemulihan ekonomi nasional di pandemi covid-19 terus digencarkan pemerintah pusat. Salah satu upaya nyata yakni vaksinasi covid-19 yang sudah berjalan tanggal 13 Januari lalu. Dengan vaksinasi, diharapkan dapat memicu roda perekonomian bergerak kencang.
Optimisme tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan (IJK) tahun 2021 secara virtual dari Istana Negara Bogor Jawa Barat, Jumat (15/1/2021) malam.
Pertemuan tahunan IJK dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan pejabat negara lainnya seperti Menko Perekonomian dan Jaksa Agung.
Baca Lainnya :
- Yamaha Jambi Adakan Pengundian Hadiah Utama Gebyar Akhir Tahun0
- Inflasi Jambi Tahun 2020 Terjaga dalam Sasaran Inflasi Nasional0
- Fachrori Harap Bank Jambi Dorong Perekonomian Jambi0
- Sosialisasikan Fitur E-mas dari Handphone, Mandiri Syariah 0
- JNE Distribusikan 100 Ton Bantuan Covid ke Faskes dan Lembaga Serta Perorangan di Seluruh Indonesia 0
Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) provinsi Jambi Endang Nuryadin turut mengikuti acara dari kantor OJK Jambi.
Kepada wartawan usai acara, Endang Nuryadin menyampaikan beragam program OJK yang akan memacu pemulihan ekonomi tersebut.
"Disampaikan oleh Bapak Ketua Dewan Komisioner bahwa ke depan OJK tetap akan mengawal pemulihan ekonomi nasional, dengan berbagai macam kebijakannya. Diantaranya kebijakan restrukturisasi kredit untuk UMKM sampai dengan 10 miliar diperpanjang sampai dengan Maret 2022."
"Kemudian berbagai terobosan kebijakan untuk pemulihan ekonomi nasional agar pertumbuhan ekonomi dapat segera tumbuh," ujar Endang Nuryadin.
OJK, tambah Endang akan mengawal agar pertumbuhan kredit terus melesat tumbuh yang diperkirakan 7% plus minus 1 pada tahun 2021.
Untuk menjaga optimisme tersebut, kata Endang dibutuhkan sinergi bersama pemerintah pusat, daerah dan antar instansi lainnya. Ini dilakukan untuk pemulihan ekonomi nasional tahun 2021 menuju arah yang positif. "Salah satunya melalui penggerak UMKM. OJK di samping melalui kebijakannya juga menerbitkan platform Marketplace UKM-MU."
"Jadi OJK akan membantu pelaku-pelaku UKM untuk memasarkan produknya melalui Marketplace yang didirikan OJK tanpa biaya," jelas Endang Nuryadin.
Saat membuka pertemuan tahunan IJK 2021, Presiden menyatakan rasa optimisnya dalam pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021 menghadapi pandemi covid-19. Salah satunya, pencanangan vaksinasi covid-19 yang telah dilakukan.
"Bapak Ibu, dua hari lalu program vaksinasi secara resmi dimulai seluruh prosedur perkembangan vaksin telah dilalui dengan baik dan berjalan lancar."
"Vaksinasi adalah langkah penting untuk membawa bangsa kita keluar dari pandemi, memberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan bagi rakyat. Ini akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional."
"Pada tahun 2020 kemarin kerjasama antara pemerintah, kementerian keuangan dan OJK, dengan Bank Indonesia, dengan LPS berjalan beriringan dengan baik."
"Dan untuk tahun ini Pemerintah ingin agar kerjasama ini bisa dilanjutkan dan pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 372,3 triliun untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021," jelas Presiden.(Yen)