- Pocari Sweat Gelar Event Terbesar di Indonesia, Targetkan 100 Ribu Pelari
- Ledakan Pengangguran di Masa Pandemi
- RLU dan IDH, Memberdayakan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan Kabupaten Tebo
- Kemenkumham Siapkan Blok Pengendali Narkoba di Lapas Sarlangun
- Walikota Jambi Buka Latsar CPNS Tahun 2019
- Pemkot Jambi Kembali Tertibkpan PKL di Jalan Orang Kayo Pingai Talang Banjar
- Belajar Tatap Muka di SMA 1 Ditutup Pelajar Terkena Corona
- 30 Calon Barista Magang di Kopi Juaro
- Polda Jambi Tangkap Truk Pengangkut Kayu Ilegal
- Siswa Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Batik Jambi Tampil di ajang Indonesia Sharia Economic Festival 2020
Berita Terkait

Keterangan Gambar : Batik Jambi tampil memukau di ajang Gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020.
Mediajambi.com - Batik Jambi tampil memukau di ajang Gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020. Dalam ajang bergengsi ini, Bank Indonesia Jambi menggandeng desainer ternama Itang Yunasz yang mengemas busana dengan sentuhan Batik Jambi dari Rumah Batik Azmiah.
Ditangan dingin Itang Yunasz, Batik Jambi menjadi busana siap pakai yang glamour dan indah. "Alhamdulillah, apresiasinya sangat baik, banyak yang tertarik dengan batik Jambi, dan order," ujar Dita, putri pemilik Rumah Batik Azmiah kepada Media Jambi, Kamis (29/10/2020).
Batik Jambi hampir mirip dengan bentuk-bentuk patola dari India yang dibuat di atas kain katun yang mempunyai keragaman motif yang ada di dalamnya.
Karyanya tersebut hadir dengan warna-warna tradisional, yakni merah dan hitam. "Itang Yunasz mencoba mengangkat satu tema yang disebut "Melting Pot". Tajuk itu merujuk pada peribahasa 'Asam di gunung garam di laut bertemu dalam satu belanga," jelas Dita.
ISEF 2020 yang berlangsung tanggal 27 hingga 30 Oktober ini memasuki tahun ketujuh ini berupa Virtual Fashion Show menjadi salah satu agenda yg menampilkan deretan karya seni desainer indonesia.
ISEF 2020 terselenggara dengan kolaborasi berbagai pihak, yakni Bank Indonesia (BI), Indonesia Fashion Chamber (IFC), dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC). Dan tak ketinggalan bag yg dipakai fashion show ini by Wulan Gandanegara dan shoes by Nefrin Fadlan
Dita berharap lewat fashion show ini bisa menginspirasi semua orang untuk mengolah kain menjadi busana ready to wear yang modern tanpa meninggalkan kesan kain tradisional daerah. Dia juga berharap Batik Jambi bisa dikenal masyarakat luas dan semakin lestari. (lin)
