Mediajambi.com -  Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan di Kota Jambi, sejak 4 Oktober lalu hingga kini berjalan lancar. para orang tua murid tidak lagi khawatir dan berharap pihak sekolah tetap ketat mengawasi Prokes selama PTM.

Juru bicara Satgas Covid 19 Kota Jambi, Erwandi mengatakan hingga hari ini, Selasa (19/10/2021) tidak ditemukan pasien Covid klaster sekolah. "Alhamdulilah belajar tatap muka berjalan lancar.  Sampai hari ini tidak ada laporan ada pelajar yang terkena covid," jelasnya. Penambahan pasien dua hari terakhir juga minim, hanya 5 orang yaitu masyarakat umum.

Pantauan Mediajambi.com, kegiatan PTM di sejumlah sekolah, diantara SMPN 1, SD Negeri 01 dan 163, berjalan aman dan lancar. Pihak sekolah cukup ketat menerapkan Prokes dan ikut menyediakan masker untuk diberikan kepada anak anak yang tidak memakainya. Bahakn petugas keamanan tidak segan segan menghalau pulang pelajar yang tidak memiliki kartu vaksin.

Baca Lainnya :

• Polres Muaro Jambi Gelae Vaksinasi Massal di Gedung SDN Kumpeh0
• Pemkot Jambi Terima Penghargaan Atas Capaian 5 Kali Berturut- Turut WTP0
• Wawako Sungai Penuh, Pastikan PTM Terapkan Protokol Kesehatan0
• Tinggal 191 Orang Warga Provinsi Jambi Menjalani isolasi0
• Covid-19 di Jambi Melandai, Warga Mulai Abai Prokes0

"Awal masuk sekolah, mereka yang belum divaksin dan tidak bisa menunjukkan kartu vaksin kami suruh pulang untuk mengurusnya. Kalau sekarang sebagian besar sudah divaksin," kata petugas keamanan di SMPN 1 Kota Jambi, Selasa (19/10/2021). Pihak sekolah juga ketat menerapkan Prokes, dengan menyediakan alat cuci tangan dan masker.

Ny Debby (42) saat mengantar anaknya di SDN 01 Kota Jambi juga mengaku tidak ragu melepas anaknya sekolah karena Prokes yang diterapkan di sekolah cukup ketat. "Awalnya sempat takut, karena jujur saja anak saya malas pakai masker. Tetapi ketika di sekolah para guru ketat mengawasi, saya cukup tenang," katanya.

Hal senada juga dikatakan Ny Marni yang mengantar anaknya di SDN 163. "Pernah karena buru buru anak saya terlupa memakai masker, tapi oleh pihak sekolah dikasih. Mereka juga menyiapkan masker," ujar Anis bersyukur.

Penerapan PTM di Kota Jambi sempat mendapat apresiasi dari Pemerintah pusat. Tenaga Ahli Utama Kedeputian II, Agung Hardjono ketika berkunjung ke Kota Jambi memberi apresiasi terhadap dukungan orang tua murid yang mengizinkan anaknya melakukan PTM. 

Dia menilai protokol kesehatan yang disusun sudah cukup ketat, seperti shift jadwal kelas yang teratur, penyediaan tempat cuci tangan, masker, hingga hand sanitizer. 

Agung sempat memantau pelaksanan PTM di  SMA/SMK Unggul Sakti Kota Jambi. Di sekolah ini pra PTM dilakukan simulasi agar orang tua murid yakin melepas anaknya ke sekolah. Selain itu para guru sebagian besar telah divaksinasi.(Fitriani Ulinda)