- Buang Sampah Sembarangan, Pj Walikota Jambi Minta Tegakkan Sanksi Hukum
- Edi Purwanto beserta istri hadiri Akad Nikah Anak Gubernur Jambi
- Pernikahan Putri Gubernur Jambi diwarnai Prosesi Adat Kato Bajawab
- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
Idealisme Pemuda sebagai Penggagas Perubahan
Mediajambi- Sekretaris DPD Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi Muhammad Fayzal menyebut momentum Hari sumpah pemuda yang di peringati setiap tahunnya pada tanggal 28 Oktober jangan kehilangan makna dan esensi dari semangat persatuan yang sejak lama gaungkan para tokoh pemuda.
Fayzal mengatakan, pemuda harus tetap menjadi corong perubahan sekaligus tempat pertarungan ide dan gagasan.
"Pemuda adalah lokomotiv dan penggagas perubahan. Perjalanan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar hari ini tidak bisa dipisahkan dari peran besar pemuda. Spirit kebangsaan harus menjadi platform dan ruh nya perjuangan," kata Sekretaris DPD Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi Muhammad Fayzal (28/10).
Baca Lainnya :
- Bertambah 1 orang Meninggal dan 7 Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi0
- 20 Sembuh dan 9 Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi0
- Sekretaris SMSI Riau Wafat, Seluruh Warga SMSI Duka Mendalam0
- PWI Jambi Klarifikasi Kunjungan Silaturahmi0
- 26 Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Jambi, 16 Orang dari Klaster Ponpes Al Hidayah0
Mantan Ketua DPC GMNI Jambi ini melanjutkan, tantangan kedepan yang dihadapi pemuda tidak akan mudah, beragam persoalan akan terus menguji eksistensi pemuda.
"Saat ini ancaman terhadap disintegrasi bangsa, degradasi terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, kemajemukan yang di pertentangkan di depan mata. Ini merupakan sejumlah tantangan yang wajib di jawab pemuda," ujarnya.
Fayzal melanjutkan, ia mengajak pemuda untuk tidak melupakan sejarah, menurutnya, nilai-nilai luhur yang di tanamkan para pendiri bangsa merupakan alat pemersatu.
"Kembalilah pada nilai-nilai luhur yang telah di tanamkan para founding father kita. Jadikan kekayaan budaya sebagai perekat persatuan," tegasnya.
Fayzal menambahkan, momentum peringatan sumpah pemuda kali memang berbeda, negara juga tengah berjuang melawan wabah Covid-19.
"Tetaplah bangkit di tengah deraan pandemi, kreativitas dan inovasi jangan mengendur karena wabah Covid-19. Idealisme pemuda harus tetap di jaga melalui sikap kritis yang adaptif di tengah perubahan zaman," ucapnya.(*/Yen)