- Skk Migas-Prima Energy Northwest Natuna Dukung Peningkatan Investasi Industri Hulu Migas
- Gubernur Al Haris: Pemrpov Prioritaskan Program Satu Desa Satu Hafidz Qur an
- Bupati Tanjab Timur Musnahkan Sabu Jaringan Aceh Jambi
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Lakukan Sidak ke Tiap OPD
- Jelang Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Perbaikan Jalan Dikebut Sebelum Puncak Arus Mudik
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Pemkot Jambi Melaksanakan Gerakan Pejabat Daerah Berzakat
- Kepala Perwakilan BI Jambi Mantau Kas Keliling Penukaran Uang Rupiah
- Al Haris: Ramadhan Ceria Bentuk Karakter Generasi Muda Jujur, Berani, Amanah dan Berintegritas
- Gubernur Al Haris Buka Puasa Bersama Insan Pers se-Provinsi Jambi
Jangan Lengah Karena Vaksin, Tetap Disiplin Prokes 3M
Keterangan Gambar : vaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (3M) sampai pandemi dinyatakan berakhir. Tetap pakai masker yang benar, jaga jarak dengan menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan
Mediajambi.com - Vaksinasi merupakan langkah tepat dan layak diapresiasi. Namun, dengan adanya vaksin ini jangan membuat lengah. Siapa pun yang sudah vaksinasi tidak boleh meninggalkan protokol kesehatan (3M) sampai pandemi dinyatakan berakhir. “Tetap pakai masker yang benar, jaga jarak dengan menghindari kerumunan, dan rajin cuci tangan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
Dikatakannya Vaksinasi COVID-19 penting untuk memutus rantai penularan COVID-19, memberikan perlindungan kesehatan dan keamanan pada masyarakat Indonesia, serta membantu percepatan proses pemulihan ekonomi. Mayoritas penduduk perlu mendapatkan vaksin untuk menciptakan kekebalan komunal (herd immunity). “Salah satu upaya penanganan pandemic dengan menghadirkan kekebalan komunitas atau herd immunity,” jelasnya.
Vaksinasi tahap awal menyasar pada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan menghadapi COVID-19 dan ditargetkan selesai pada Februari 2021. Selanjutnya dilakukan tahapan vaksinasi pada petugas publik lalu kelompok masyarakat lainnya. Pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam program vaksinasi. Vaksin COVID-19 produksi Sinovac telah mengantongi izin penggunaan darurat dari BPOM dan fatwa halal MUI.
Baca Lainnya :
- Beredar 2.142 Berita Hoaks Covid 190
- Belum Ada Laporan KIPI Dampak Vaksinasi COVID-19, Masyarakat Tidak Perlu Khawatir0
- Lima Keahlian Harus Mahasiswa Tingkat Akhir0
- Kembali 15 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tahap III Tiba di Indonesia0
- Babinsa Koramil Nipah Panjan Ajak Pelajar Menjadi Pionir Prokes Covid-190
Prokes 3M ini upaya sederhana untuk melindungi diri dan orang lain di sekitar. Sinergi dan gotong royong menjadi kunci dalam menghadapi pandemi COVID-19. Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Pemerintah telah menyediakan vaksin COVID-19 secara gratis dan semua lapisan masyarakat masyarakat harus berperan aktif dengan tetap disiplin menjalankan prokes 3M. “Adaptasi perubahan perilaku untuk mencegah COVID-19 dan menjadi lebih sehat dengan 3M memang tidak mudah. Tapi ini harus dilakukan untuk kebaikan bersama,” tutup Wiku.(mas)