Mediajambi.com - Sebanyak 20 orang petani di Desa Sungai Gebar Kecamatan Kuala Betara Tanjabar antusias mengikuti Bimbingan Teknis Pengolahan kelapa, Rabu (7/10/2020). Acara yang diadakan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi itu dipusatkan di Balai Pengolahan Hasil Perkebunan Sungai Gebang.

Bambang (35) petani kelapa setempat mengatakan tertarik mengikuti pelatihan untuk merubah nasib. "Saya ikut pelatihan supaya bisa membuat gula kelapa berkualitas. Selama ini hanya jual gula kelapa curah harganya lebih murah," jelasnya. 

Kabid Pengolahan Hasil dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Jambi,  Ir Putri Rainun mengatakan Desa Sungai Gebar merupakan penghasil kelapa yang cukup besar di Provinsi Jambi. 

Baca Lainnya :

• Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi Naik 3,17 Persen0
• Harga CPO Jambi Naik Rp225 per Kilogram Menjadi Rp9.2300
• Hari Tani Nasional, Momentum Kebangkitan Pertanian Berkelanjutan di Lahan Gambut0
• Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi Juli 2020 Sebesar 103,570
• Dirjenbun Harapkan Ekspor Kopi Meningkat Pesat0

"Potensi desa ini luar biasa sebagai daerah penghasil produk produk kelapa turunan, selain kelapa utuh. Disini banyak perajin gula kelapanya," ujarnya. Selama ini, petani setempat selain menjual kelapa utuh, juga memproduksi gula kelapa, namun belum kontinue dan belum mampu memenuhi permintaan pasar. "Sangat disayangkan, karena pada musim covid ini permintaan gula kelapa cukup banyak namun tidak bisa terpenuhi," jelasnya.  

Kepada para petani yang tergabung dalam 4 kelompok tani di desa itu Putri meminta untuk serius mengolah kelapanya menjadi gula semut. Karena potensi pemasaran dan harga jual lebih baik. 

Mereka diharapkan bisa menghasilkan gula kelapa yang memiliki rasa yang sama, bentuk dan harga yang sama. 

"Semua harus seragam, buat dan patuhi SOPnya supaya nama gula kelapa Desa Gebar dikenal luas," jelasnya. Untuk itu para petani mendapat pelatihan cara membuat gula kelapa dari perajin setempat, Muslimin.

Dikatakan, produk turunan kelapa cukup banyak, mulai dari air kelapa yang bisa dibuat menjadi cuka kelapa, nata de Coco. Buah kelapa bisa dijadikan minyak goreng, VCD, santan juga kopra. Bahkan tempurung maupun sabut kelapa juga bermanfaat.

Saat ini luas kebun kelapa di provinsi Jambi mencapai 118.695 hektar dengan produksi mencapai 1.221 kg per hektar. Sementara di Kabupaten Tanjabar luasnya mencapai 55.102 hektar dengan produksi 53.343 ton dan petani 21.208 orang. (lin)