- Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
- Bupati Tanjabbar Pimpin Apel Gabungan dan Silaturahmi ASN dan Non ASN Pasca Cuti Idul Fitri 1445 H
- Bupati Tanjab Barat, H. Anwar Sadat Tinjau TPU Desa Sialang
- Bupati Tanjabbar Berikan Sepeda Baru dan Kursi Roda untuk Pedagang Kecil dan Penyandang Disabilitas
- Pj Walikota Jambi Sidak ASN Usai Libur Lebaran
- Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
- Timnas Indonesia U-23 Kalah Melawan Qatar di Doha
- Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Al Haris Gelar Halal Bihalal dengan Ratusan Pegawai Pemprov Jambi
- Sri Purwaningsih, Menyampaikan Pesan Persatuan dan Kebajikan dalam Hari Raya Idul Fitri
- Sri Purwaningsih Melepas Rangkaian Kendaraan Hias Takbiran Keliling Idul Fitri 2024
Pulang PON Papua Atlet di Karantina
Keterangan Gambar : Seluruh atlet kontingen Jambi yang mengikuti PON XX di Papua diwajibkan masuk karantina
Mediajambi.com - Seluruh atlet kontingen Jambi yang mengikuti PON XX di Papua diwajibkan masuk karantina. Karantina berlangsung selama lima hari di Rumah Isolasi Terpadu LPMP di Telanaipura Kota Jambi.
Menyusul keputusan tim gugus tugas COVID-19 Provinsi Jambi dan surat Kapolda Jambi yang meminta agar seluruh kontingen Jambi ke PON Papua wajib menjalani isolasi.
"Secara bertahap, sesuai jadwal kepulangannya, atlet, pelatih dan official dari PON wajib dikarantina. Seluruhnya tidak ada kecuali selama lima hari, setelah itu baru diperbolehkan pulang ke rumah masing masing," jelas Sekretaris Umum KONI Jambi Mumtaz Mona kepada wartawan, Rabu (23/10/2021).
Baca Lainnya :
- Tim Senam Aerobic Jambi Sabet Medali Perak dan Perunggu0
- Tarung Derajat Jambi Sumbang Satu Perunggu0
- Warga Kenali Asam Bawah Antusias Untuk Vaksinasi0
- Maulana: Vaksinasi Covid-19 Semakin Gencar0
- Dua Petinju Jambi Raih Perunggu PON XX Papua0
Hingga kemarin sudh 88 atlet, pelatih dan official yang masuk rumah karantina dan menyusul kemarin baru tiba sebanyak 17 orang lagi. Sebelum pulang mereka akan di PcR ulang, untuk memastikan tidak terpapar Covid 19.
Hasil tes usap yang dilakukan, satu orang atlet dan pengurus Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jambi
dinyatakan positif covid 19. Mereka yaitu, Rafi Akbar dan Sekretaris Perserosi Provinsi Jambi, Irawadi Kopli telah menjalani karantina.
Menurut Kopli, mereka pulang lebih awal karena pertandingan sudah selesai. Dan usai dilakukan tes PCR dinyatakan positif dan kini mereka tengah diisolasi.
" Saat ini, kami berdua sedang jalani isolasi di rumah isolasi milik Pemprov Jambi, LPMP, hingga 14 hati kedepan," kata Kopli.
Kopli mengaku sudah menjalani isolasi isolasi hampir sepekan lebih, dan kondisinya mulai membaik. "Alhamdulillah, kondisi kami cukup sehat karena tidak ada gejala atau orang tanpa gejala, hanya hasil PCR positif COVID-19," katanya.
Sejumlah atlet dan pelatih yang dihubungi mengaku sepulang dari PON XX belum bisa pulang langsung ke rumah karena harus dikarantina. "Kami masih dikarantina lima hari disini, tadi ketemu sebentar keluarga yang menjemput di Bandara," ujar Yuliana, atlet angkat berat.
Peraih medali emas PON itu tiba bersama kontingen lainnya diantaranya, Hanif peraih emas cabor Panahan disambut pengalungan bunga oleh KONI Provinsi Jambi dan keluarganya di Bandara Sultan Taha Jambi. (Lin)