- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
- Cetak Sejarah Baru. Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23
- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
Tempat Wisata Mulai Ramai
Keterangan Gambar : Sejumlah tempat wisata di Kota Jambi sudah dibuka dan mulai ramai dikunjungi masyarakat.
Mediajambi.com - Sejumlah tempat wisata di Kota Jambi sudah dibuka dan mulai ramai dikunjungi masyarakat. Menyusul menurunnya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level IV ke level III.
Pantauan Mediajambi.com, Rabu sore (29/9/2021), kawasan wisata Danau Sipin Jambi terlihat ramai. Menurut petugas parkir, kawasan itu sudah dibuka sejak dua Minggu lalu. "Sejak pengetatan PPKM dihentikan, kawasan ini sudah buka. Perahu perahu sudah beroperasi," ujar Husin petugas parkir.
Hal senada dikatakan Uya (28) warga disekitar lokasi taman wisata. Menurutnya, setiap sore pasca berakhirnya pengetatan PPKM, masyarakat ramai bermain disana. "Alhamdulillah sudah berjalan seperti biasa. Karena disini memang terbuka tidak dipungut biaya masuk, kecuali parkir dan naik perahu keliling danau," jelasnya.
Baca Lainnya :
- Mahasiwa KKN Bersama Posko V Desa Bakung Olah Limbah Batang Pisang Jadi Cemilan 0
- Hj Hesti Haris Seleksi Produk Unggulan Jambi0
- Pandemi Covid-19, Wendi Beralih dari Tukang Cukur Jadi Pembuat Peti Mati0
- Pandemi COVID-19 Tak Halangi News Cafe Hadir di Kota Jambi0
- Wujudkan Generasi Kreatif dan Berdaya Saing, Pj Gubernur Luncurkan Program Entrepreneur Muda0
Kawasan wisata kuliner Taman Tangga Rajo dan Jembatan Gentala Arsy juga kembali ramai. Setiap sore, terliaht masyarakat menghabiskan waktu berjalan jalan di jembatan dan menikmati aneka jajanan di Taman Tanggo Rajo atau Ancol Jambi.
Pedagang makanan dan minuman tidak lagi dibatasi jam berjualan. "Kami sudah berjualan sejak dua Minggu lalu, dengan catatan tetap menjaga Prokes," ujar Berry, pedagang bandrek. Menurutnya, mereka kembali berjualan mulai pukul 17.00 wib hingga pukul 22.00 wib. "Kami tetap menjaga Prokes, tempat duduk juga tetap dibuat berjarak dan Alhamdulillah pembeli juga paham untuk patuh Prokes," katanya.
Dia dan pedagang disana berharap covid 19 berakhir agar mereka kembali tenang berjualan. "Cukuplah pengalaman pahit kami karena covid tidak bisa berjualan selama beberapa Minggu," katanya.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan destinasi wisata di Provinsi Jambi memang sudah diperkenankan untuk dibuka seiring dengan menurunnya level PPKM.
Sesuai Instruksi Mendagri nomor 44 tahun 2021, tempat wisata di daerah dengan PPKM level III boleh di buka dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Tetapi pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas tempat wisata. Tujuannya agar protokol kesehatan COVID-19 dapat diterapkan dengan lebih maksimal dan menghindari terjadinya kerumunan," jelasnya.
Sebelumnya seluruh destinasi wisata di Provinsi Jambi di tutup sementara karena daerah itu berada pada level IV penerapan PPKM. Karena terjadi lonjakan yang cukup signifikan terhadap kasus terkonfirmasi pasien COVID-19 dan kasus pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
Dua pekan terakhir, kasus dan pasien COVID-19 yang meninggal di Jambi mengalami penurunan. Sehingga sektor-sektor kegiatan sosial masyarakat yang sebelumnya di tutup dan di batasi sudah boleh di buka dan diberi kelonggaran.
Menurut data dari Gugus Tugas Covid 19 Kota Jambi, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi sampai tanggal 28 September 2021 berjumlah 9.710 orang. Terjadi penambahan 19 orang pasien kasus terkonfirmasi positif pada tanggal tersebut dan penambahan 19 orang pasien dinyatakan sembuh dan tidak ada penambahan pasien yang meninggal dunia. Masih tersisa kasus aktif sebanyak 131 orang pasien dalam pengawasan.(Lin)