- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Berkat Kepemimpinan Gubernur Al Haris, Jambi Jadi Pusat Referensi Pelaksanaan Restorasi Gambut Nasional

Keterangan Gambar : Berkat Kepemimpinan Gubernur Al Haris, Jambi Jadi Pusat Referensi Pelaksanaan Restorasi Gambut Nasional
Mediajambi.com - Badan Restorasi Gambut Mangrove (BRGM)
memberikan penghargaan kepada Gubernur Jambi H. Al Haris, atas komitmen dan
kepemimpinan luar biasa yang menjadikan Provinsi Jambi sebagai pusat referensi
pelaksanaan restorasi gambut nasional.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala BRGM Ir.
Hartono, M.Sc kepada Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH sekaligus
membuka Rapat Koordinasi Teknis Restorasi Gambut Tahun 2024, bertempat di BW
Luxury Hotel, Selasa (07/05/2024).
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan
bahwa Badan Restorasi Gambut Mangrove Nasional sudah memberikan perhatian
terhadap perkembangan dan kemajuan dalam pengelolaan gambut di Indonesia
khususnya ada 7 provinsi yang menjadi prioritas BRGM termasuk Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi
telah melakukan langkah-langkah supaya lahan gambut bisa direstorasi dengan
baik diantaranya dengan menerbitkan modul-modul pembelajaran anak sekolah dan
langkah-langkah yang lainnya.
"Kita berharap masyarakat disekitar lahan gambut
memiliki kesadaran yang tinggi terhadap manfaat dan fungsi lahan gambut, jangan
sampai gambut ini menjadi hutan terlantar yang banyak limbah-limbah
disana," ujar Gubernur Al Haris.
“Kita berharap memang kawasan lahan gambut kita ini semakin
dikelola dengan baik dan disana masih ada sumber-sumber energi kita dari mulai
karbon, oksigennya juga luar biasa disitu. Nah, ini juga menjadi perhatian
dunia luar hari ini terhadap gambut-gambut kita Indonesia ini," pungkas
Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Kepala BRGM Ir. Hartono menilai bahwa
komitmen yang besar terhadap pemulihan ekosistem gambut jangka panjang,
Pemerintah Provinsi Jambi menjadi provinsi pertama yang menginisiasi materi
pengelolaan ekosistem gambut sebagai bagian dari muatan lokal. “Dengan
demikian, diharapkan generasi yang akan datang menjadi lebih paham sejak awal
tentang pentingnya restorasi dan pengelolaan gambut berkelanjutan,” katanya.
Hartono juga menambahkan, usaha yang telah dilakukan
membuahkan hasil yang sangat memuaskan, dibuktikan dengan el nino tahun lalu
dimana Jambi merupakan provinsi dengan hotspot paling sedikit dan tentu membawa
dampak terhadap pengurangan emisi. “Hal ini diapresiasi oleh berbagai pihak,
termasuk diantaranya Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, World Bank,
serta GCF (Green Climate Fund),” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputi Kontruksi Operasi
dan Pemeliharaan BRGM Tris Raditian, dirinya menyebutkan alasan memilih
Provinsi Jambi sebagai tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis Restorasi
Gambut yaitu penanganan kebakaran gambut yang relatif baik selama kondisi El
Nino, adanya dukungan Gubernur Jambi dan Pemerintah daerah yang baik dengan
adanya Mulok Gambut pada satuan pendidikan tingkat menengah di Provinsi Jambi
dan Pembentukan Pengelola KHG (Kawasan Hidrologis Gambut) Sungai Mendahara dan
Sungai Batanghari serta sudah mendapatkan dana karbon bioCF.
Rapat koordinasi teknis Restorasi Gambut ini diikuti oleh 7
provinsi yaitu, Provinsi Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat,
Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Papua. Selain penghargaan kepada
Gubernur Jambi, BRGM juga memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Jambi atas implementasi restorasi gambut yang melibatkan seluruh
stakeholder sehingga menjadikan Provinsi Jambi sebagai referensi pelaksanaan
restorasi gambut nasional. (mas)