- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
Bertemu dengan Asosiasi Sopir Batubara, Gubernur Al Haris: Sayo Tidak Ado Masalah dengan Sopir

Keterangan Gambar : Bertemu dengan Asosiasi Sopir Batubara, Gubernur Al Haris: Sayo Tidak Ado Masalah dengan Sopir
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H. Al Haris, melaksanakan
pertemuan dengan Asosiasi Sopir Batubara pasca pelarangan aktivitas angkutan
batubara melewati jalan nasional, bertempat di Ruang VIP Rumah Dinas Gubernur
Jambi, Minggu (07/01/2024) siang.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menegaskan bahwa
saat ini Pemerintah Provinsi Jambi bermasalah dengan pengusaha batubara, bukan
dengan sopir batubara.
"Kamu ini sudah sayo anggap anak buah sayo, sebagai
orang Jambi, sayo kasihan kepado kamu yang tiap hari ada kejadian dijalan. Sayo
kepingin ini jangka panjang dengan adanya jalan khusus tersebut, dengan adanya
jalan khusus ini arus lalulintas menjadi lancar. Intinya, sayo tidak ado
masalah dengan sopir, tidak akan mungkin aku menelantarkan kamu sebagai anak
Jambi," ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris menceritakan bahwa ketika Rapat dengan
Komisi V DPR RI, dimana pada saat itu Komisi V DPR RI melarang aktivitas
tambang batubara melintas di Jalan Nasional. Akan tetapi pada saat itu dirinya
mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada 3 perusahaan jalan khusus.
Kemudian orang nomor satu di Provinsi Jambi ini menjelaskan,
3 perusahaan telah bersepakat dengan perjanjian diatas materai bahwa akan
menyelesaikan jalan khusus ini pada akhir Desember ini. Akan tetapi ketiga
perusahaan ini belum satupun yang menyelesaikan satupun jalan khusus.
"Minimal ada satu perusahaan yang selesai jalan khusus
itu, minimal dari Mandiangin menuju Tenam. Ternyata saya melihat ada perusahaan
yang tidak komitmen dalam penyelesaian lahan yang sisa 1,2 lagi," kata
Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menuturkan bahwa rapat hari
ini mendengar keluhan dari sopir batu-bara.
"Intinya adalah pada hari ini kita rapat itu dimana
mereka mengusulkan agar para supir batubara kembali aktif mengangkut
batubara. Saya sudah mengeluarkan
Instruksi Gubernur tentang proses pengangkutan batubara menggunakan jalur
sungai, tetapi ada juga yang tidak bisa menggunakan jalur air karena posisi
tambang itu tidak bisa diarahkan ke jalur air," tutur Gubernur Al Haris
dalam wawancaranya.
"Saya tentu akan memanggil pengusaha tambang itu untuk
mendudukkan mereka dengan angkutannya. Karena selama ini belum kita lakukan
antara pengusaha tambang dengan angkutannya. Artinya, mana perusahaan mereka
dan mana haulinng terdekat yang mereka lakukan. Kalau di air mana pelabuhan
terdekatnya. Oleh karena itu, saya akan mengundang pengusaha tersebut untuk
mengatur angkutan mereka supaya tidak lagi memakai jalan nasional. Intinya
mereka bisa menggunakan jalan nasional asal tidak menganggu kemacetan dengan
seizin balai jalan," pungkas Gubernur Al Haris. (mas)