- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Buka Pelatihan di Sungai Penuh, Gubernur Al Haris Harap Pelaku UMK Kuasai Digitalisasi

Keterangan Gambar : Buka Pelatihan di Sungai Penuh, Gubernur Al Haris Harap Pelaku UMK Kuasai Digitalisasi
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris, membuka Pelatihan
Manajerial, Kewirausahaan, Literasi dan Akses Keuangan serta Teknologi
Informasi bagi pengurus koperasi dan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Kabupaten
Kerinci dan Sungai Penuh, bertempat di Hotel Arafah, Kota Sungai Penuh,
Kabupaten Kerinci, Senin (15/07/2024).
Pelatihan bagi pengurus koperasi dan pelaku UMK dengan tema
“Sinergisitas Pengurus Koperasi dan Pelaku Usaha Mikro Kecil Dalam Meningkatkan
Perekonomian Masyarakat” ini dihadiri Pj. Bupati Kerinci Asraf, Sekda Kota
Sungai Penuh, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Provinsi Jambi.
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan
bahwa pelatihan bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro kecil tersebut
sangat penting untuk menambah wawasan manajerial ditengah arus digitalisasi
saat ini.
"Kita melakukan kegiatan penting untuk menambah wawasan
manajerial bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha mikro kecil, apa lagi saat
ini eranya digitalisasi, pelaku usaha harus mengikuti tren ini," kata
Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengharapkan agar pelaku koperasi dan
pelaku usaha mikro kecil dapat mengikuti perkembangan era digitalisasi untuk
kemajuan usaha yang digeluti.
"Era digitalisasi ini pelaku usaha dituntut kreatif dan
inovatif mengikuti tren yang ada, terutama pasaran yang dituntut harus bisa
menguasai digitalisasi, banyak kita lihat saat ini produk di pasarkan di
Instagram, Facebook, tik tok dan media lainnya. Dan pelaku usaha mikro kecil
kita juga harus mengikuti dan menguasai tren pasar ini," jelas Gubernur Al
Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengatakan
bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah berupaya mendorong kemajuan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Ini
ditandai dengan Pemprov Jambi memberikan bantuan modal kepada ribuan pelaku
UMKM sejak 2022 lalu.
"Bantuan modal diberikan kepada pelaku UMKM, termasuk
didalamnya modal usaha untuk milenial, ada juga bantuan usaha untuk emak-emak.
Tentu ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jambi terhadap
perkembangan UMKM di Jambi, ditambah lagi hari ini kita memberikan pelatihan
kepada pelaku UMKM. Mudah-mudahan itu semua menjadi modal dalam usaha untuk
menopang ekonomi rumah tangga," pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM Provinsi Jambi
Sardaini melaporkan bahwa pelatihan manajerial bagi pengurus koperasi dan
pelaku usaha mikro kecil Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh ini diikuti
sebanyak 150 peserta.
"Pelatihan manajerial, kewirausahaan, literasi dan
akses keuangan serta teknologi informasi bagi pengurus koperasi dan pelaku
usaha mikro kecil ini diikuti 150 peserta, 90 peserta dari Kabupaten Kerinci
dan 60 peserta dari Kota Sungai Penuh," ujarnya. (mas)