- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Bupati Buka Pembekalan Kades Terpilih Pilkades Serentak 2022 Tanjab Timur

Keterangan Gambar : Bupati Buka Pembekalan Kades Terpilih Pilkades Serentak 2022 Tanjab Timur
Mediajambi.com (Tanjabtim) - Sebanyak 45 Kepala Desa yang
baru terpilih dan dilantik Desember 2022 lalu, mendapat pembekalan terkait tata
cara pelaksanaan tugas pemerintahan dan
pengelolaan birokrasi di lingkup pemerintahan desa, Kamis (25/5/2023).
Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto mengatakan,
pembekalan ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi Kepala Desa yang baru saja
dilantik, agar nantinya mereka bisa menjalankan roda pemerintahan desa dengan
baik dan benar.
- Wabup Robby Pimpin Rakor Percepatan Penurunan Stunting0
- Sekda Sapril Pimpin Peringatan Hari Kebangkitan Nasional0
- Kota Jambi Peduli, Fasha Serahkan Bantuan Bencana Puting Beliung Teluk Majelis0
- Tanjabtim Enam Kali Berturut WTP, Peringatan Bupati Romi Lebih Keras OPD0
- Tercepat Selesaikan Seleksi, Pemkab Tanjabtim Serahkan 48 SK P3K Tenaga Medis0
"Mungkin Kepala Desa terpilih ini masih awam dalam
dengan administrasi pemerintahan desa dan urusan pemerintahan lainnya. Jadi,
dalam kesempatan ini kita beri pembekalan dan pemahaman secara umum,"
katanya.
Pembekalan ini juga melibatkan pihak kepolisian, kejaksaan
dan pemerintahan desa itu sendiri, terkait pelaksanaan regulasi.
"Selain itu juga ada dari pihak pajak dan BPJS yang
kita libatkan untuk menjadi nara sumber dalam kegiatan pembekalan ini,"
katanya.
Bupati menegaskan, para Kepala Desa diminta untuk tidak
menempatkan dirinya sebagai pejabat di wilayahnya. Namun, harus bisa berbaur di
tengah elemen masyarakat yang ada.
"Untuk Kepala Desa jangan menganggap dirinya hanya
sebagai pemimpin saja atau menjadi raja dan penguasa di daerahnya. Tapi, Kepala
Desa harus menempatkan dirinya sebagai pelayan masyarakat dalam segala
hal," ujarnya.
"Kepala Desa juga harus bisa sama-sama berjuang
memajukan daerahnya dan juga kabupaten ini, serta mensejahterakan masyarakatnya.
Jika dalam kepemimpinannya ada hal-hal yang belum dipahami, agar segera
berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusinya,"
pungkasnya.(Yen/adv)