- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru

Keterangan Gambar : Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru
Mediajambi.com (Tanjabtim) - Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur memastikan pembelian mobil dinas baru dibatalkan. Penegasan itu disampaikan Dilla Hikmah Sari langsung di hadapan para pejabat pemkab pada Rabu, 5 Maret 2025 di kantornya di Muarasabak.
Dillah yang didampingi Wabup Muslimin Tanja menyebut, bahwa mereka ingin memberi contoh kepada para staf agar patuh pada perintah efisiensi yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
“Kami sepakat masih menggunakan mobil dinas lama peninggalan bupati dan Wabup sebelumnya. Kami minta rekan - rekan juga mengikuti langkah ini,” ucapnya.
Mobil dinas BH 1 TZ yang saat ini digunakan Dillah sebagai bupati Tanjabtim maupun BH 2 TZ yang dipakai Muslimin Tanja selaku wabup adalah Toyota Fortuner VRZ 2.8 keluaran tahun 2021. Kedua Mobil berkelir hitam itu terlihat masih cukup baik.
Abdul Roni, Kepala Bagian Umum Setda Tanjabtim menyebut bahwa sebenarnya sudah dianggarkan mobil dinas baru untuk bupati dan wakil bupati baru. Anggarannya berkisar Rp 800 jutaan per unit.
“ Anggarannya sudah tersedia masing - masing delapan ratus jutaan, tetapi perintah Ibu bupati digeser saja untuk belanja lain yang lebih produktif,” jelas Roni.
Selain menolak mobil dinas baru, Dillah - Muslimin juga sudah memerintahkan seluruh OPD melalukan efisiensi dengan memangkas sejumlah anggaran dengan pedoman yang sudah ditetapkan.
“Kami juga akan menyisir lagi semua belanja untuk memastikan anggaran yang digunakan benar - benar produktif,” kata bupati.(Yen/adv)