- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Bupati Romi Buka Lokakarya Nasional Forum Penilai Ahli Kegagalan Bangunan

Keterangan Gambar : Bupati Romi Buka Lokakarya Nasional Forum Penilai Ahli Kegagalan Bangunan
Mediajambi.com (Tanjabtim) - Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto, SE, secara resmi membuka Lokakarya Nasional Forum Penilai Ahli Kegagalan Bangunan (FPAKB) yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin (13/5/2024).
Kegiatan ini bekerjasama dengan LPJK Kementerian PUPR dan DPD IALKI Provinsi
Jambi, pada
Dengan mengangkat tema "Penerapan Manajemen Mutu
Pekerjaan Konstruksi Dalam Rangka Pencegahan Kegagalan Bangunan". Kegiatan
tersebut menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, antara lain Pengurus LPJK
Bidang III Kementerian PUPR, Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, ST., MT., IPU.,
ASEAN. Eng, serta Ketua DPD IALKI Provinsi Jambi, H. Untung Yusril, S.T., M.T.,
CPSP., CCMS, dengan moderator Dr. Ir. H. Amsor M. Das, M. Eng.
Hariyanto dalam sambutannya mengungkapkan harapannya bahwa
kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial semata, melainkan harus memberikan
dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. Ia juga meminta agar kegiatan
ini melibatkan pihak-pihak dari LSM, media, dan aparat hukum.
"Menurut saya, ini sangat penting. Oleh karena itu,
kita perlu melibatkan aparat hukum seperti Polres dan Kejari, serta LSM dan
Media dalam kegiatan ini," ujarnya.
Alasannya, kegiatan ini berkaitan dengan konstruksi jalan
dan bangunan, sehingga diperlukan kesepahaman antara Pemerintah Daerah,
masyarakat, dan pihak-pihak yang menjadi pengawas pembangunan.(yen/adv)