- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Bupati Romi Tindak Tegas yang Bermain di Proses Seleksi PPPK

Keterangan Gambar : Bupati Romi Tindak Tegas yang Bermain di Proses Seleksi PPPK
Mediajambi.com (Tanjabtim) - Bupati Tanjung Jabung Timur H
Romi Hariyanto menegaskan tidak segan mengevaluasi siapapun yang ‘bermain’
dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bahkan Romi akan melakukan langkah evaluasi juga pada
peserta terkait kelulusan yang terbukti curang. Dia bahkan bertanya kepada 237
peserta PPPK yang lulus dan disumpah Rabu (28/2/2024) lalu.
“Kelulusan kalian tidak ada campur tangan bupati, betul?
Bukan karena duit ?”tanya bupati yang dijawab tegas serentak peserta “betul,”.
Disebut Romi, sejak awal dia sudah berpesan kepada panitia
seleksi untuk tidak coba berani bermain - main dalam setiap tahapan. Seleksi
harus bersih dari praktik KKN.
Romi ingin siapapun yang lulus haruslah yang kompeten.
Terlebih formasi yang diseleksi adalah guru dan tenaga kesehatan. Kedua formasi
itu sangat vital karena berhubungan langsung dengan pembangunan sumberdaya
manusia.
“Dua formasi ini sangat - sangat penting karena bersentuhan
langsung dengan upaya pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur membangun
sumberdaya manusia sebagai modal dasar pembangunan daerah ini di masa
mendatang,”kata Romi.
Romi juga mengapresiasi para PPPK yang berhasil lulus.
Kepada para peserta yang tampak sumringah Romi mengatakan bahwa mereka memang
layak lulus. Namun, kelulusan ini sekaligus tanda dimulainya tanggungjawab
kepada masyarakat Tanjung Jabung Timur.
“Dedikasi, loyalitas
dan integritas harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,”kata Romi.
Bertempat di lapangan kantor Bupati Tanjung Jabung Timur
sebanyak 237 PPPK disumpah Selasa
(28/2/2024).
Dengan pengambilan sumpah itu para abdi masyarakat tersebut
berhak menerima SK.
237 PPPK itu terdiri dari 182 guru dan 55 tenaga kesehatan.
PPPK yang menerima SK hari ini adalah mereka yang lulus seleksi dari 917
pelamar.
Tahapan proses masih menyisakan empat formasi guru dan lima
formasi kesehatan yang belum terisi. Proses seleksi berlangsung sejak 20
September 2023 hingga 13 Desember 2023. Para peserta yang lulus akan disebar di
sekolah dan puskesmas serta rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Kabupaten
Tanjung Jabung Timur.(Yen/adv)