- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Bupati Tanjab Barat Melakukan Kunjungan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan

Keterangan Gambar : Bupati Tanjab Barat Melakukan Kunjungan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan
Mediajambi.com (Jakarta) - Bupati Tanjung Jabung (Tanjab) Barat H. Anwar Sadat, M.Ag melakukan kunjungan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Rabu (22/2/2023).
Kunjungan dalam rangka audiensi terkait pembangunan Infrastruktur penghubung daerah perbatasan yang bersinergi dan berkelanjutan, antara Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, bersama Tanjab Timur (Provinsi Jambi) dan Kabupaten Indragiri Hilir (Provinsi Riau).
Audiensi usulan pembangunan bersama antara dua Provinsi dan tiga Kabupaten yang digelar di ruang rapat Sumatera Lantai 7 Kantor Menara Bappenas. Diikuti oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kadis PUPR dan Sekretaris Bappeda serta hadir melalui zoom meeting diantaranya Direktorat Sumber Daya Air, Direktorat pangan pertanian dan Direktorat Pembangunan Daerah.
Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat dalam paparan dan eksposnya menyampaikan bahwa dengan terealisasinya pembangunan konektifitas tersebut, dapat mengurangi permasalahan kemiskinan di Kabupaten Tanjab Barat mau pun di Tanjab Timur. Dikarenakan akan ada 19 desa yang terlintasi secara langsung dengan jumlah penduduk 28.169 jiwa, atau sekitar 36 persen penduduk kategori miskin Tanjab Barat tinggal di lintasan jalan tersebut.
"Kami sangat yakin apabila konektivitas ini terbangun maka permasalahan kemiskinan dapat ditekan, karena disamping arus barang, aktivitas ekonomi dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.(neng/*)