- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
- Pastikan Kesiapan Sekolah Rakyat, Wawako Bersama Wakil KSP dan Gubernur Cek Lapangan
- Siapkan Anggaran Rp7 Miliar, Pemkot Jambi Lanjut Bangun Pedestrian Kolonel Abunjani
Dekranasda Muaro Jambi Adakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun

Keterangan Gambar : Dekranasda Muaro Jambi Adakan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tenun/f-mas
Mediajambi.com - Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Faradilah Zahara Deliansyah, meninjau pelaksanaan kegiatan edukasi alam peserta tenun binaan Dekranasda dan penutupan pelatihan tenun program Pendidikan Kecakapan Wirausaha PKW tekun tenun Indonesia tahun 2022 yang berlangsung di Hutan Sembesu Desa Solok.
Pelatih tenun dan pilihan peserta kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bekerja sama dengan tenaga fungsional yang mahir dan punya nilai bakat seni dalam melatih anak-anak muda. Selain itu ada bantuan dari Direktorat Kursus dan Pelatihan-Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, serta Dekranas Pusat, Dekranasda Provinsi Jambi dan Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi.
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha PKW Tekun Tenun Indonesia tahun 2022, sudah berjalan sejak pertengahan bulan Oktober 2022 yang lalu. Kabupaten Muaro Jambi menjadi salah daerah yang mengikuti program tersebut.
Lebih lanjut, tujuan pelatihan ini, selain untuk mempertahankan kelestarian warisan budaya, juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pengrajin.
- Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Dua Geng Motor yang Telan Korban Satu Orang Tewas0
- PetroChina Laksanakan Uji Coba CO2 Injection Huff &Puff di Jabung0
- Pengangguran Lulusan SMK di Jambi Bukan Lagi yang Tertinggi0
- Dedikasi: Brigjen Antoninho, dari Pulau Timor Sampai Cianjur0
- Camat Nalotantan Terpilih Menjadi Camat Teladan Tingkat Kabupaten Merangin 0
“Saya ingin Muaro Jambi memiliki kain tenun songket yang mempunyai motif khas kabuapten Muaro Jambi juga berkualitas baik, dan dapat mengingkatkan ekonomi kreatif,” harap Faradilah.
Dirinya akan terus mendukung dan mendorong para perserta pelatihan tenun di Muaro Jambi untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menenun kain.
Faradilah, mengatakan bahwa ada 7 peserta muda Muaro Jambi yang akan mengikuti pelatihan tenun, membatik dan enceng di Pekalongan Jawa Tengah untuk diberikan ilmu teknik.
“Melalui pelatihan tenun, membatik dan enceng di Pekalongan, Faradilah, berharap akan ada inovasi yang dimunculkan sebagai motif baru, baik dari segi desain maupun pewarnaan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi kain tenun sebagai ikon Kabupaten Muaro Jambi ,” pintanya.
Dirinya berharap kepada peserta dengan mengikuti pelatihan di Pekalongan ini, dapat meningkatkan wawasannya sehingga menghasilkan kain songket, batik dan kerajinan yang dapat bersaing dikancah nasional maupun internasional.(mas)