- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Di Momen Hari Bakti, Gubernur Al Haris Harapkan Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi PUPR Disetiap Tingkatan

Keterangan Gambar : Di Momen Hari Bakti, Gubernur Al Haris Harapkan Tingkatkan Sinergitas Antar Instansi PUPR Disetiap Tingkatan
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris, mengharapkan
meningkatkan sinergitas antar instansi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
disetiap tingkatan. Harapan tersebut disampaikannya usai melaksanakan Upacara
Peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-79 dengan tema “Bakti PU Sigap
Membangun Negeri Untuk Rakyat”, bertempat di Kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi,
Selasa (03/12/2024).
"Kementerian PU dan Dinas PU Provinsi Jambi perlu kita
memastikan seluruh insan PU sebagai pelayan publik, bertindak cepat dan tepat
membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan infrastruktur yang tidak mampu
mereka selesaikan sendiri. Hal ini
meliputi penanganan jembatan, sumber daya air, dan infrastruktur lainnya. Oleh
karena itu, diharapkan momen ini dapat mengembalikan marwah dan hakikat PU
sebagai pelayan masyarakat dibidang infrastruktur," ujar Gubernur Al
Haris.
"Kami memastikan terwujudnya efisiensi dan
responsivitas optimal dalam penanganan situasi mendesak, tanpa mengabaikan
prinsip kolaborasi dan transparansi. Konsep sinergi, sebagaimana yang
disampaikan Bapak Prabowo, perlu diimplementasikan secara efektif di semua
tingkatan, mulai dari Dinas PU Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Pusat, termasuk
Palang Merah. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami alur dan progres
pembangunan secara jelas, menghindari kesalahpahaman terkait alokasi anggaran.
Transparansi ini penting agar masyarakat mengetahui sumber pendanaan proyek dan
dampaknya bagi peningkatan pendapatan warga ditingkat provinsi, kabupaten, dan
kota," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga membacakan
sambutan tertulis Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Ir. Dody Hanggodo
M.P.E., yang mengatakan sesuai Visi Presiden Prabowo Subianto "Bersama
Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" akan diwujudkan melalui 8 Misi
Asta Cita, dimana 2 (dua) Misi diantaranya merupakan tugas dan fungsi utama
Kementerian Pekerjaan Umum yaitu memantapkan swasembada pangan melanjutkan
pembangunan infrastruktur.
Ir. Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa Selama 10 (sepuluh)
tahun terakhir, pembangunan infrastruktur yang masif telah dilakukan untuk
mendukung peningkatan daya saing nasional, antara lain, 1. Bidang Sumber Daya
Air: pembangunan 61 unit bendungan dengan progres saat ini telah selesai 53
bendungan, jaringan irigasi seluas 1,24 juta ha, pengendali banjir, dan
pengaman pantai sepanjang 2.041 km, 2. Bidang Bina Marga: pembangunan jalan tol
sepanjang 2.432 km, 5.999 km jalan nasional baru, jembatan bentang panjang
sepanjang 125.900 m, dan flyover/underpass sepanjang 27.670 m, 3. Bidang Cipta
Karya: pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sebesar 36.380
liter/detik, penanganan sanitasi dan persampahan untuk 13,7 juta KK, dan
penanganan kawasan permukiman seluas 94.320 Ha.
Kemudian Dody Hanggodo mengatakan, untuk melaksanakan arahan
Bapak Presiden, Kementerian PU telah menyusun program Quick Wins pembangunan
infrastruktur untuk dilaksanakan secara sistematis dan terpadu, meliputi: 1.
Quick Wins 3 yakni mendukung Ketahanan Pangan, melalui optimalisasi manfaat
bendungan yang sudah dibangun untuk melayani irigasi melalui pembangunan dan
rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk
mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk Food Estate di Kalteng,
Merauke-Papua Selatan, NTT dan lain-lain. 2. Quick Wins 4 yakni mendukung Wajib
Belajar 13 Tahun melalui Pembangunan dan Renovasi Sekolah/Madrasah diberbagai
pelosok tanah air. Kementerian PU menargetkan pembangunan/renovasi sekolah
untuk 11.420 Unit, mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK/SLB/dan lain-lain, serta
madrasah. 3. Quick Wins untuk mendukung program unggulan strategis/K/L lainnya
meliputi pembangunan: Giant Sea Wall/NCICD (National Capital Integrated Coastal
Development), Ibukota Nusantara (IKN), Konektivitas (jalan dan jembatan), Pasar
Rakyat, Air Persampahan, Kesehatan, Minum, Sanitasi/Air Sarana Olahraga, dan Penataan
Limbah, Sarana Kawasan (pariwisata, industri, area terdampak bencana, dan
pengungsian).
"Dalam melaksanakan tugas yang kita emban, tentunya
kolaborasi dan sinergi sangat diperlukan agar infrastruktur yang dibangun dapat
selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat manfaat. Koordinasi ini dilakukan
antara lain melalui rapat koordinasi dan penandatanganan nota kesepahaman
dengan lembaga lain, antara lain: 1. Memorandum of Understanding (MoU) antara
Kementerian PU dan Kementerian Pertanian tentang Sinergi Dukungan Infrastruktur
dalam Mewujudkan Swasembada Pangan. 2. Surat Keputusan Bersama Menteri
Perumahan dan Kawasan Permukiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Dalam
Negeri tentang Dukungan Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan 3 Juta
Rumah," kata Dody Hanggodo
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada segenap pimpinan, pegawai, jajaran, dan seluruh mitra
kerja Kementerian PU atas kinerja dan dedikasinya ditahun ini. Semoga Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa mencurahkan rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan kegiatan yang
bermanfaat untuk bangsa dan negara. Dirgahayu PU ke-79. Bakti PU, Sigap
Membangun Negeri Untuk Rakyat," tutupnya. (mas)