- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Diajak Nikah Sirih Sejumlah Janda di Jambi Menjadi Korban Penipuan Lelaki Ini

Keterangan Gambar : Diajak Nikah Sirih Sejumlah Janda di Jambi Menjadi Korban Penipuan Lelaki Ini
Mediajambi.com- Seorang pria dewasa diduga melakukan tindak
penipuan terhadap sejumlah janda di
Jambi dengan modus menikah sirih. Salah satu anak korban yang berinisial
BL menceritakan bahwa ibundanya telah ditipu oleh lelaki tersebut.
Adapun korban ini berinisial
EEL (50) warga Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Dan pelaku sendiri
mengaku bernama Zulkifli.
Menurut keterangan yang anak korban, pada pertemuan pertama
sang pelaku memperkenalkan dirinya sebagai orang kaya dan bisnisman kepada korban.
Kemudian pelaku, meminjamkan motor milik korban untuk pergi
ke ATM. Lalu pelaku mengembalikan motor ke sang korban.
Setelah pertemuan beberapa kali, pelaku kembali meminjam
motor korban alasan ada urusan bisnis.
Namun hingga hari ini pelaku tak kunjung mengembalikan motor milik sang korban.
Setelah beberapa waktu, ibu korban menceritakan kejadian
tersebut kepada anaknya dan anaknya membuat laporan ke pihak kepolisian Jambi.
Setelah melaporkan ke pihak kepolisian, namun korban tidak
mendapatkan hasil, kemudian korban nekat memviralkan kasus penipuan tersebut ke
sosial media Facebook.
Setelah kasus tersebut di Up ke sosial media, ternyata
ibunya bukan korban yang pertama namun ada juga korban lainnya yang mengalami
kerugian yang cukup fantastis.
"Untuk di Kota Jambi, setidaknya ada tiga janda yang
mengirimkan pesan kepada saya menceritakan yang sama. Dengan kerugian uang
hingga mobil," kata sang anak kepada awak media ini, Jum'at (10/11/23).
Ternyata ada beberapa janda lain diluar Jambi yang menjadi
korban dari penipuan dari pelaku ini
dengan modus yang sama dan pelaku Ini
kepada setiap korban memperkenalkan beda-beda nama-nama. "Dari hasil
informasi yang saya kumpulkan, pelaku ini sering berganti-ganti nama, dan
alamat pastinya tidak diketahui," jelasnya.
Selain ibunya, beberapa korban telah melaporkan kepada pihak
kepolisian namun pihak kepolisian belum memberikan informasi lebih lanjut
kepada pihak korban. (*/Yen)