- Kabupaten Layak Anak, Wakil Bupati Katamso Meninjau Langsung Puskesmas Sungai Saren Kecamatan Bram Itam
- Wakil Bupati Katamso Hadiri Paripurna Ke Empat DPRD Pendapat Akhir Bupati Tanjab Barat Terhadap LKPJ Tahun Anggaran 2024
- Wabup Katamso Meninjau dan Menyerahkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran, Jalan Bawal RT 06, Kelurahan Kampung Nelayan
- Bupati Tanjung Jabung Barat, Meninjau Dapur Pelayanan Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Yayasan Prabu Center
- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
Dibuka Pj Walikota: 776 Pedagang Ikut Ramaikan Pasar Bedug Pemkot Jambi

Keterangan Gambar : Dibuka Pj Walikota: 776 Pedagang Ikut Ramaikan Pasar Bedug Pemkot Jambi
Mediajambi.com-
Semarak bulan suci Ramadan disambut dengan suka cita oleh umat muslim di
seluruh dunia, tidak terkecuali bagi masyarakat Kota Jambi.
Masyarakat Tanah Pilih ini pun menyambut bulan yang mulia
dan penuh rahmat tersebut dengan berbagai aktivitas dan persiapan.
Tidak hanya mempersiapkan mental dan rohani, masyarakat juga
menyambut bulan suci ramadhan dengan menggelar pasar bedug.
Pasar yang hanya ada satu kali dalam setahun tersebut, merupakan
tradisi yang telah membudaya dimasyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
Di awal puasa 1445 Hijriah ini, Penjabat Walikota Jambi, Sri
Purwaningsih membuka secara resmi pasar bedug Ramadan di kawasan pasar (depan
hotel duta, red) Kota Jambi, Selasa (12/3).
Seperti tahun sebelumnya, Pemkot Jambi selalu menggelar
pasar dadakan selama sebulan penuh. Pasar yang dikenal dengan nama Pasar Bedug
itu hanya dibuka setahun sekali, yakni selama Ramadan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi sudah menyiapkan ratusan
lapak pedagang. Pasar Bedug tersebut tidak hanya satu lokasi, tapi ada beberapa
titik. Biasanya di lokasi yang strategis dan banyak dikunjungi warga.
"Pasar Bedug yang dikelola oleh Pemkot Jambi ini tidak
hanya kuliner khas Kota Jambi, namun juga ada pasar bedug khusus pakaian,"
kata Sri Purwaningsih, Selasa (12/3).
Dikatakan Sri, tujuan diadakannya pasar bedug ini adalah
untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam membeli makanan untuk
keperluan berbuka puasa.
“Kami izinkan masyarakat untuk berjualan. Para UMKM silahkan
menjajakan hasil kreatifitasnya di bulan ramadan ini," katanya.
Selain itu, tujuan diadakan pasar bedug ini adalah untuk
menata agar para pedagang lebih tertib dan rapi. Sehingga tidak menimbulkan
kemacetan dan kesemrawutan di jalan-jalan khususnya jalan protokol.
"Tentunya ini untuk menggeliat kan ekonomi di Kota
Jambi. Setiap Ramadan, pemkot Jambi memfasilitasi dan menyiapkan lokasi pasar
bedug," imbuhnya.
Kata Sri, banyak sekali tradisi yang diselenggarakan hanya
pada saat bulan suci Ramadan ini, bahkan tidak ditemukan pada bulan lainnya,
khususnya Pasar Bedug Ramadan.
"Pasar Bedug merupakan agenda tahunan yang sudah
menjadi bagian dari upaya untuk menstimulasi tumbuh kembangnya pelaku usaha
kecil, terutama usaha di bidang kuliner dan makanan ringan," katanya.
Momentum Pasar Bedug ini diharapkan mampu menumbuh
kembangkan semangat wirausaha baru, serta meningkatkan peluang bisnis bagi
pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya agar semakin kreatif dan
menghasilkan makanan juga minuman yang sehat.
"Saya berharap kuliner yang diperjual belikan dalam
areal Pasar Bedug ini dapat mengutamakan makanan tradisional yang bersih,
steril dan merupakan cirri khas daerah, terutama kuliner khas Kota Jambi. Kita
harus bangga bahwa kuliner Kota Jambi tidak kalah lezatnya dengan kuliner di
daerah lainnya di Indonesia," ungkapnya.
Di samping itu juga, semoga Pasar Bedug 2024 ini dapat
menjadi media bagi masyarakat untuk lebih mengenal lagi setiap makanan-makanan
khas tradisional, sebagai bagian dari kearifan budaya lokal dan budaya bangsa.
"Insya Allah, kita bisa bersama-sama membangkitkan
perekonomian Kota Jambi dan perlahan laju pertumbuhan ekonomi Kota Jambi
menunjukkan optimisme kepada kita semua," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Jambi, Amran mengatakan, ada 776 pedagang yang sudah mendaftar di Pasar
Bedug yang dikelola Pemkot Jambi itu.
Lanjutnya, pihaknya
hanya memfasilitasi lahan dan tenda untuk para pedagang berjualan. “Kalau untuk
lapak, meja dan lainnya itu, dibawa masing-masing dari pedagang,”
tutupnya.(Yen)