- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Digitalisasi UMKM, Produk Lokal di Kota Jambi, Harus Mampu Bersaing

Keterangan Gambar : Digitalisasi UMKM, Produk Lokal di Kota Jambi, Harus Mampu Bersaing
Mediajambi.com – Di tengah tranformasi digitalisasi, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya dalam produk lokal di Kota Jambi, harus mampu bersaing dengan produk-produk usaha dari luar Kota Jambi. Wakil Walikota Jambi, Maulana bahwa, pihaknya tak bisa memproteksi secara berlebihan maupun membendung persaingan pasar bebas.
“Selama kualitas bagus, packing nya juga bagus, tentu akan dicari orang. Ini juga dipengaruhi suplai dan demain,” kata dia, kemarin (28/9).
Tentu tak hanya kualitas saja yang menjami produk lokal UMKM di Kota Jambi, mampu masuk pasaran baik secara offline maupun online. Sebab, mereka perlu memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
“Maka dari itu, kita perlu mendorong para pelaku UMKM ini untuk mememnuhi legalitas mereka, dan meyakinkan bahwa proses perizinan ini mudah, cepat dan gratis,” terang Maulana.
Sejak kemarin pula, secara berahap puluhan UMKM di Kota Jambi diberikan pengetahuan serta informasi mengenai kelegalitasan usaha. Dengan hasil akhir, mereka mendapatkan NIB dan PIRT masing-masing.
“Ini juga agar memenuhi standar legalitas dan ada OPD terkait yang membantu mereka kedepannya. Kita harap, dengan adanya legalitas ini mereka bisa bersaing dengan produk-produk dari luar Kota Jambi, di berbagai swalayan maupun secara online,” harap Maulana.
Lebih lanjut, Maulana menyebutkan, pihaknya juga tidak bisa menyalahkan produk lain asal luar Kota Jambi, yang sampai saat ini terlihat memenuhi rak-rak di sejumlah swalayan.
“Maka dari itu kita genjot mereka mengurus legalitas dan hal lainnya. Kita memang juga kalah dipromosi, dan ini juga akan menjadi perhatian kita untuk menggenjotnya,” pungkasnya. (yen)