Mediajambi.com - Dalam rangka memperingati HUT Pemerintah Kota Jambi ke 78 dan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi Ke- 623.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Jambi kembali melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Remaja, Rabu (22/5/2024).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Jambi, Evridal Boy Asri mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya tindaklanjut dari Pengendalian Inflasi Daerah di Kota Jambi.

Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Bulog, Koperasi Pegawai Negeri - Koperasi Pegawai Kota Jambi (KPN-KPKJ), Forum CSR Kota Jambi, Kelompok Wanita Tani (KWT), Toko Daging Indonesia (TDI), Petani, Prima Fresh, dan Distributor Telur.

"Masyarakat sangat berantusias dalam Menyemarakkan Kegiatan tersebut," kata Boy Evridal.

Berbagai komoditi pangan dijual dalam kegiatan GPM di Kota Jambi. Seperti Beras SPHP, Cabai petani dan agen, Bawang Merah, Minyak Goreng, Daging Ayam Potong, Daging Beku, Telur Ayam, Ikan Segar, Tepung, Gula Pasir, Sayuran dan Makanan olahan.

Sementara itu, Asisten II Setda Kota Jambi, Amirullah saat membuka kegiatan itu mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini di antaranya adalah untuk menyerap produk pertanian dengan harga yang layak dan menguntungkan petani.

Selain itu, GPM juga bertujuan untuk mendukung stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan pokok strategis, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga yang terjangkau, serta membentuk jaringan pemasaran bagi produsen pertanian.

"Kegiatannya memang rutin diselenggarakan setiap bulan," katanya.

Kata Amirullah, Gerakan Pangan Murah ini juga untuk mengurangi beban konsumen dan memitigasi dampak inflasi pangan yang telah menjadi perhatian serius dalam beberapa bulan terakhir.

Harga pangan yang stabil dan terjangkau adalah salah satu faktor penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

"Pemkot Jambi terus berkomitmen menyediakan pangan murah bagi semua lapisan masyarakat," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mencakup komoditas pangan pokok seperti beras, gula, dan minyak, tetapi juga mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan dan gizi dalam pemilihan komoditas yang tersedia. *