- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi

Keterangan Gambar : Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
Mediajambi.com - Suasana Jalan Cut Mutia Kawasan Melati
Kelurahan Rajawali Kecamatan Jambi Timur, di belakang rumah dinas Gubernur
Jambi, tak jauh dari Rumah Dinas Wakapolda Jambi, Selasa dinihari (16/4/2024)
mencekam.
Dua kelompok pemuda tawuran membawa clurit panjang saling
berkejaran, dan saling melemparkan petasan dengan suara yang memekakan telinga.
Satu unit mobil milik warga setempat, yang parkir di pinggir
jalan depan rumahnya rusak karena dipukuli menggunakan clurit.
Dari CCTV milik warga terlihat kedua kelompok itu saling
mengejar dan berteriak teriak. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 04.00 Wib itu membuat warga ketakutan dan
hanya bisa berdiam diri di dalam rumah.
Banyak warga saat itu tengah sahur untuk puasa Syawal dan
bersiap siap untuk sholat subuh di mesjid di sekitar lokasi tawuran. "Barusan
ada bunyi kayak petasan tapi lokasinya
beda beda, mungkin letusan senjata api, ada beberapa kali, seram juga takut
peluru nyasar," ujar seorang warga melalui WhatsApp grup sekitar pukul
04.11 wib.
"Depan rumah kejadiannya, anak anak gang motor sama
anak anak Kasang, ribut nian , mana bawa
celurit panjang panjang," ujar warga lainnya yang mengintip dari balik
pintu rumahnya.
Ketua 01 kelurahan Rajawali, John Noor membenarkan kejadian
itu dan mengatakan sudah menelpon pihak kepolisian terdekat. "Benar ada
tawuran, dan ketika polisi datang mereka langsung kabur," jelasnya. Dia
meminta warga untuk tidak keluar rumah karena khawatir menjadi korban salah
sasaran.
Informasi yang diperoleh tawuran itu terjadi antara Kelompok
Pemuda Kasang dengan pemuda Legok Broni. Belum jelas apa yang menjadi penyebab
tawuran. (yen)