- Kilas Balik Kinerja Perdagangan Indonesia Maret 2024
- Jemaah Haji Indonesia 2024 Gunakan Seragam Batik Baru
- 50 Casis Tamtama Polri Ditetapkan MS Tahap Rikmin Awal,
- Gubernur Al Haris: Sekoja Adalah Kota Santri
- Kapolsek Kota Baru Pimpin Razia Pekat, Ini Sasarannya
- Program Kampung Lamperkas Maju, Raih The 16th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2024
- Gubernur Jambi Al Haris Mendaftar ke Partai Demokrat untuk Pilgub 2024
- Ayo Dukung Timnas Indonesia U-23 Menghadapi Uzbekistan di Babak Semifinal Piala Asia U23
- Pemerintahan Baru Patut Wujudkan Harapan Besar Kaum Marginal dan Terpinggirkan
- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
Keterangan Gambar : Dua Kelompok Pemuda Tawuran Bawa Clurit dan Lempar Petasan di Belakang Rumdis Gubernur Jambi
Mediajambi.com - Suasana Jalan Cut Mutia Kawasan Melati
Kelurahan Rajawali Kecamatan Jambi Timur, di belakang rumah dinas Gubernur
Jambi, tak jauh dari Rumah Dinas Wakapolda Jambi, Selasa dinihari (16/4/2024)
mencekam.
Dua kelompok pemuda tawuran membawa clurit panjang saling
berkejaran, dan saling melemparkan petasan dengan suara yang memekakan telinga.
Baca Lainnya :
Satu unit mobil milik warga setempat, yang parkir di pinggir
jalan depan rumahnya rusak karena dipukuli menggunakan clurit.
Dari CCTV milik warga terlihat kedua kelompok itu saling
mengejar dan berteriak teriak. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 04.00 Wib itu membuat warga ketakutan dan
hanya bisa berdiam diri di dalam rumah.
Banyak warga saat itu tengah sahur untuk puasa Syawal dan
bersiap siap untuk sholat subuh di mesjid di sekitar lokasi tawuran. "Barusan
ada bunyi kayak petasan tapi lokasinya
beda beda, mungkin letusan senjata api, ada beberapa kali, seram juga takut
peluru nyasar," ujar seorang warga melalui WhatsApp grup sekitar pukul
04.11 wib.
"Depan rumah kejadiannya, anak anak gang motor sama
anak anak Kasang, ribut nian , mana bawa
celurit panjang panjang," ujar warga lainnya yang mengintip dari balik
pintu rumahnya.
Ketua 01 kelurahan Rajawali, John Noor membenarkan kejadian
itu dan mengatakan sudah menelpon pihak kepolisian terdekat. "Benar ada
tawuran, dan ketika polisi datang mereka langsung kabur," jelasnya. Dia
meminta warga untuk tidak keluar rumah karena khawatir menjadi korban salah
sasaran.
Informasi yang diperoleh tawuran itu terjadi antara Kelompok
Pemuda Kasang dengan pemuda Legok Broni. Belum jelas apa yang menjadi penyebab
tawuran. (yen)