- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
Dua Ton Bawang Merah dari Brebes Tiba ke Kota Jambi, Sri Sebut Untuk Intervensi Harga Pasar

Keterangan Gambar : Dua Ton Bawang Merah dari Brebes Tiba ke Kota Jambi, Sri Sebut Untuk Intervensi Harga Pasar
Mediajambi.com - Usai melakukan kerja sama dengan Kabupaten
Brebes, sekitar 2 ton bawang merah tiba di Kota Jambi, untuk segera dipasarkan,
Minggu (5/5/2024).
Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih pun mengecek langsung
kondisi bawang merah, yang disimpan di kantor KPN Koperasi Pegawai Kota Jambi
(KPKJ).
Ini salah satu cara Pemkot Jambi kembali melakukan aksi
pengendalian harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.
Terutama untuk komoditas bawang merah yang mengalami trend
kenaikan harga, Pemkot Jambi mendatangkan bawang merah dari daerah penghasil,
yaitu Kabupaten Brebes.
“Kota Jambi mencermati pasar dalam beberapa minggu
belakangan ini. Fluktuatif, naik turun sejumlah harga. Nah untuk bawang merah,
itu dalam satu bulan, setelah lebaran itu sampai dengan hari ini rerata di atas
Rp45 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Maka saya minta untuk TPID kota
Jambi, lakukan tindakan nyata untuk melakukan intervensi ke pasar,” jelasnya.
Sebanyak 2 ton bawang merah ini kata Sri, dibawa ke Kota
Jambi karena memang kebutuhan pasar untuk kota Jambi ini berkisar antara 1
sampai 1,5 Ton.
“Jadi kita bawa 2 ton dan sampai di kota Jambi ini saya
minta dibantu dengan BTT untuk membantu menurunkan harga yang sudah
dibelanjakan oleh TPID, kita jual dengan harga Rp40.000,” bebernya.
Lebih lanjut sebut Sri, ini dilakukan dengan tujuan untuk
membantu meringankan beban masyarakat, terkait dengan pembelanjaannya,
kebutuhannya untuk memenuhi masalah bawang merah ini.
“Selain itu juga, kondisi beras SPHP ini juga merangkak
naik. Kami juga akan turunkan untuk membantu masyarakat mengurangi harga beras.
Seharusnya dijual Rp65 ribu, kita jual menjadi Rp62.500,” terangnya.
Sambungnya, dengan begitu mengurangi beban masyarakat. Dan
berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan tetap ketersediaan stok
barangnya juga.
“Ini (kenaikan
harga,red) secara nasional. Besok (hari ini,red) rencana akan ada lagi rapat
koordinasi penanggulangan pengendalian inflasi secara nasional, mudah-mudahan
sudah ada kebijakan terkait dengan pengendalian harga bawang ini,” harapnya.(*)