- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Edi Purwanto Hadiri Konsolidasi Penurunan Stunting oleh BKKBN Jambi

Keterangan Gambar : Edi Purwanto Hadiri Konsolidasi Penurunan Stunting oleh BKKBN Jambi
Mediajambi.com- Ratusan penyuluh Keluarga Berencana dan
petugas lapangan Keluarga Berencana se Provinsi Jambi menyambut kedatangan
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Rabu (20/12) di Abadi Convention
Center.
Acara ini dalam kegiatan Konsolidasi SDM Lini Lapangan Dalam
Mendukung Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jambi yang di gelar oleh Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi. Hadir
dalam kesempatan ini Kepala BKKBN Provinsi Jambi, Putut Riyatno.
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto menyebut bahwa persoalan
stunting menjadi masalah yang sangat serius bagi kita semua. Persoalan stunting
ini juga berkaitan dengan tujuh indikator kesejahteraan nasional, yakni angka
kemiskinan, angka pengangguran, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian
bayi, indeks pembangunan manusia, pendapatan perkapita, dan gini ratio.
"terkait dengan kesejahteraan nasional, tujuh hal ini menjadi pembahasan bagi kami
pemerintah daerah, termasuk satu permasalahan juga cukup besar dan sering
dibahas terkait dengan stunting,"ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini Edi Purwanto mengucapkan
terima kasih kepada seluruh penyuluh dan petugas lapangan keluarga berencana
yang selama ini sudah sangat berperan aktif dalam menurunkan angka stunting
khususnya di Provinsi Jambi.
"Tentu semua paham betul bagaimana strategi-strategi
dalam menurunkan angka stunting ini. Maka saya mengucapkan terima kasih kepada
seluruh penyuluh dan petugas lapangan keluarga berencana yang selama ini sudah
turun kelapangan dan berupaya membantu menurunkan angka
stunting,"sebutnya.
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto mengungkapkan bahwa
dibutuhkan komitmen political will pemerintah, baik pemerintah pusat maupun
pemerintah provinsi. Jika komitmen ini sudah dilakukan maka dalam pelaksanaan
visi misi RPJMD tentu akan terlaksana dengan baik dalam penurunan stunting.
"Kalau ini sudah terjadi maka turunan visi misi RPJMD
arahannya bagaimana peningkatan dari pada penurunan istunting itu sendiri,
ketika gizi kurang baik maka mohon maaf secara intelektual akan berdampak dan
bagaimana memperbaiki taraf kehidupan akan sulit,"terangnya.
Disisi lain, dalam upaya penurunan angka stunting ini juga
diperlukan intervensi terkait dengan anggaran. Maka berbagai upaya yang
dilakukan oleh pemerintah agar bagaimana anggaran kesehatan termasuk dengan
proyeksi-proyeksi kesejahteraan masyarakat terus dibenahi.
"Anggaran kita di Provinsi Jambi ini kita dorong untuk
kesejahteraan masyarakat, misalnya bantuan UMKM, sehingga pertumbuhan ekonomi
kita meningkat, dengan harapan taraf kehidupan masyarakat kita lebih
meningkat,"pungkasnya.(*)