- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
Edi Purwanto: Kita Akan Tindaklanjuti Konflik Lahan Masyarakat Pematang Bedaro dengan PT FPIL

Keterangan Gambar : Edi Purwanto: Kita Akan Tindaklanjuti Konflik Lahan Masyarakat Pematang Bedaro dengan PT FPIL
Mediajambi.com- Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto
menerima audiensi perwakilan masyarakat dari Pematang Bedaro, Kecamatan Kumpeh
Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (16/8) di Ruang Kerja Ketua DPRD Jambi.
Pada pertemuan tersebut, masyarakat Pematang Bedaro yang
didampingi oleh Forum Masyarakat Kumpeh tersebut mengadukan Konflik Lahan
antara Masyarakat dengan PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL).
Masyarakat meminta bantuan kepada Edi Purwanto untuk dapat
membantu menyelesaikan konflik lahan tersebut. Masyarakat berharap keberhasilan
Edi Purwanto sebelumnya yang menyelesaikan konflik lahan SAD 113 juga dapat
menyesaikan konflik di Pematang Bedaro.
"Tadi setelah rapat paripurna, ada masyarakat yang
datang ke kita audiensi terkait dengan konflik lahan yang terjadi antara
masyarakat Pematang Bedaro dengan PT FPIL,"ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa Ia akan
menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. Apalagi memang
dalam konflik lahan ini, ada persoalan hukum yang juga diadukan oleh
masyarakat.
"Ada persoalan hukum juga yang disampaikan, dan ini
nanti akan kita lihat seperti apa duduk masalahnya. Akan kita coba lihat
seperti apa konflik yang terjadi ini, karena kita tidak bisa juga bertindak
tanpa melihat dasar perkara ini,"ungkapnya.
Disisi lain, Edi Purwanto juga menyebut bahwa dalam
menindaklanjuti persoalan ini dirinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak
yang terlibat dalam persoalan konflik lahan ini. Edi Purwanto sejak awal
terkait dengan konflik lahan memang ingin membawa persoalan tersebut terselesai
dengan cara-cara baik antara pihak yang berkonflik.
"Kita akan tindaklanjuti juga dengan koordinasi semua
pihak, kepolisian, kemudian BPN juga akan kita duduk bersama. Yang pasti kita
meminta untuk masyarakat jaga kamtibmas di lapangan,"pungkasnya.(*)