- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Edi Purwanto Pimpin Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Agenda Nota Pengantar Gubernur Jambi hingga Pandangan Fraksi

Keterangan Gambar : Edi Purwanto Pimpin Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Agenda Nota Pengantar Gubernur Jambi hingga Pandangan Fraksi
Mediajambi.com- DPRD Provinsi Jambi menggelar rapat
paripurna dengan tiga agenda pembahasan yakni penyampaian nota pengantar
Gubernur Jambi terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi
Jambi Tahun Anggaran 2023. Penjelasan pimpinan DPRD terhadap Ranperda Inisiatif
DPRD serta Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap dua Ranperda, Jumat (5/6) di
Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi
Jambi, Edi Purwanto didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Burhanudin
Mahir dan Pinto Jayanegara serta dihadiri sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi.
Hadir pada kesempatan ini, Gubernur Jambi, Al Haris bersama dengan Wakil
Gubernur Jambi, Abdullah Sani serta dihadiri sejumlah unsur Forkompimda
Pemerintah Provinsi Jambi.
Pada kesempatan ini, masing-masing fraksi menyampaikan bahwa
pihaknya meminta agar Ranperda Rencana Pembangunan?Jangka
Panjang Daerah Provinsi Jambi?Tahun 2025 - 2045 dan Ranperda Grand
Design Pembangunan Kependudukan Provinsi Jambi Tahun 2025 - 2050 untuk selaras.
Ada beberapa pandangan yang disampaikan oleh juru bicara
fraksi diantaranya disampaikan oleh Kamaludin Havis, dari Fraksi PPP- Berkarya.
Ia meminta agar Pemerintah Provinsi Jambi untuk memikirkan persoalan destinasi
wisata di Provinsi Jambi terutama terkait dengan akses wisata.
“Jambi ada banyak
destinasi wisata satu diantaranya candi muarojambi untuk jadi prioritas
kedepannya, itu bagaimana akses ke destinasi wisata bisa gunakan akses yang
lebih baik seperti kereta api misalnya,”tambahnya.
Disisi lain, disampaikan oleh Rusdi Kamal Siregar, juru
bicara fraksi PAN bahwa persoalan kemungkinan-kemungkinan bencana alam juga
harus menjadi prioritas yang dipikirkan untuk jangka panjang. Misalnya terkait
dengan keberadaan gunung kerinci, maka perlu dipikirkan evakuasi dan titik
kumpul serta keamanan masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak
diinginkan.
“Terkait karhutla
juga, pemerintah perlu mempersiapkan strategi dalam upaya penanggulangan.
Menginggat Jambi hampir setiap tahun mengalami kebakaran hutan dan
lahan,”katanya.
Prioritas jangka panjang yang perlu dilakukan oleh
pemerintah juga disarankan oleh juru bicara fraksi PKS, Mohd. Rendra. Ia
menyebutkan bahwa pemerintah Provinsi Jambi perlu membuat langkah-langkah
strategis terkait dengan pelabuhan untuk peningkatan perekonomian.
“Pelabuhan ini perlu
juga diprioritaskan untuk bagaimana kedepan pelabuhan ini bisa menjadi sarana
peningkatan perekonomian untuk menjadikan jambi lebih baik lagi,”pungkasnya.(*)