- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
Ekonomi Jambi Tahun 2024 Diprakirakan Tumbuh pada Kisaran 4,70% - 5,20%

Keterangan Gambar : Ekonomi Jambi Tahun 2024 Diprakirakan Tumbuh pada Kisaran 4,70% - 5,20%
Mediajambi.com –Perekonomian Provinsi Jambi Tahun 2024
diprakirakan tumbuh pada kisaran 4,70% - 5,20%. Pertumbuhan tersebut
diprakirakan didorong oleh konsumsi domestik yang meningkat dampak dari adanya
kenaikan upah serta penyelenggaran pemilu serentak 2024. Hal ini terungkap pada
Kegiatan Forum Ekonomi dan Bisnis Provinsi Jambi Tahun 2024.
Kegiatan Forum Ekonomi dan Bisnis Jambi 2024 dipimpin
langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto, yang
sekaligus menyampaikan pamit sehubungan dengan penugasan baru dan menyampaikan
terima kasih atas dukungan dan sinergi yang sangat baik antara Bank Indonesia
dengan seluruh stakeholders strategis KPwBI Provinsi Jambi.
Pada kesempatan yang sama, juga turut diperkenalkan Warsono
yang akan memimpin KPwBI Provinsi Jambi dan telah memiliki pengalaman sebagai
Ekonom Ahli di KPwBI Provinsi Sumatera Utara, Departemen Kebijakan Ekonomi
Moneter, Departemen Regional, serta Kantor Perwakilan BI di berbagai daerah. Warsono
berharap dapat terus melanjutkan hubungan baik dan kerja sama dalam upaya
“memajukan ekonomi dengan sinergi” untuk pertumbuhan ekonomi Jambi yang
berkelanjutan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto mengatakan dari sisi lapangan usaha,
kinerja positif didorong oleh produksi kelapa sawit seiring bertambahnya
tanaman yang memasuki fase produktif. Adapun pengerjaan Jalan Tol trans
Sumatera ruas Betung-Tempino-Jambi yang diharapkan rampung pada tahun 2024
diprakirakan dapat mendorong aktivitas ekonomi.
Selain itu, rampungnya pengerjaan jalur alternatif batu bara
tahap I diharapkan mampu mendorong kinerja produksi batu bara. Selanjutnya, di
tengah pelemahan permintaan eksternal, diperlukan upaya bersama untuk dapat
mengembangkan potensi unggulan daerah yang dapat dijadikan sebagai sumber
pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jambi.
Termasuk diantaranya mendukung pengembangan akseptasi
digital sebagai pendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan memanfaatkan
sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah seperti potensi pengembangan ekonomi
syariah, hilirisasi produk unggulan (batu bara dan sawit), dan perluasan
akseptasi digital.
Di sisi inflasi, meskipun dibayangi risiko tekanan volatile
foods antara lain akibat berlanjutnya fenomena El-Nino yang mengganggu pola
siklus tanam, serta risiko tekanan inflasi inti yang diperkirakan didorong
peningkatan konsumsi domestik di tahun politik 2024, KPwBI Jambi meyakini bahwa
inflasi tahun 2024 terkendali dan akan mencapai sasaran inflasi 2,50%±1%.
Sebagai mitigasi risiko, Bank Indonesia akan terus
mencermati sejumlah faktor risiko yang dapat mengganggu pengendalian inflasi,
terutama yang bersumber dari harga pangan serta terus memperkuat sinergi dengan
pemerintah daerah melalui TPID, Satgas Pangan serta melanjutkan Gerakan
Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk menjaga keterjangkauan
harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif
terkait perkembangan inflasi.
Hal tersebut sejalan dengan arahan dari Gubernur Bank
Indonesia untuk menghadapi tahun 2024 dengan Menjaga Optimisme, Membangun
Kewaspadaan, dan Memperkuat Kerja Sama.
Gubernur Jambi, H. Al Haris, , turut menyampaikan apresiasi
dan terima kasih atas peran aktif dan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh
Bank Indonesia selama masa kepemimpina Bpk Hermanto, dan ucapan selamat datang
kepada Warsono sebagai Pimpinan Bank Indonesia Provinsi Jambi berikutnya. Al
Haris berharap tahun 2024 ekonomi Jambi dapat tumbuh lebih baik lagi dengan
seluruh indikator ekonomi juga berada pada kondisi terbaiknya.
Perekonomian global mengalami perlambatan pada tahun 2023
dipengaruhi ketidakpastian yang masih
meningkat, antara lain inflasi di Amerika yang cukup persisten, suku bunga yang
tinggi, dan pemulihan ekonomi Tiongkok yang cukup lambat. Ketidakpastian juga
dipengaruhi berlanjutnya ketegangan geopolitik di sejumlah wilayah yang
berdampak pada harga energi dan pangan serta tingkat inflasi global. Di sisi
domestik, perekonomian nasional triwulan III 2023 tumbuh sebesar 4,94% (yoy)
didukung konsumsi swasta, keyakinan konsumen yang tetap kuat, dan Investasi
yang terus berkembang. Ekspor jasa turut mengalami pertumbuhan tinggi berkat
peningkatan jumlah wisatawan mancanegara. Namun, ekspor barang sedikit melambat
karena penurunan harga komoditas dan permintaan dari negara mitra dagang utama
seperti Tiongkok.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi juga menunjukkan tren
positif sebesar 4,90% (yoy) pada triwulan III 2023 didukung kinerja positif
Lapangan Usaha (LU) pertanian, konstruksi, dan pertambangan. Berdasarkan
komponen pengeluaran, kinerja positif investasi tercermin pada terakselerasinya
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) didukung
keberlanjutan berbagai proyek infrastruktur di Provinsi Jambi. Permintaan
domestik juga tercatat tetap kuat yang tercermin pada optimisme hasil survei
konsumen Bank Indonesia. Di sisi inflasi, setelah sempat menempati posisi
tertinggi di tahun 2022, pada tahun 2023 inflasi Jambi sempat menempati
peringkat terendah secara nasional selama 3 (tiga) bulan berturut-turut dan
ditutup di angka 3,22% (yoy) pada Desember 2023, sedikit lebih tinggi
dibandingkan inflasi nasional 2,61% (yoy). Angka tersebut masih berada dalam
rentang sasaran inflasi 3% + 1% yang dapat kita capai tentu dengan dukungan
yang kuat dan sinergi yang sangat baik dari seluruh Tim Pengendalian Inflasi
Pangan Daerah (TPID) antara lain melalui pertukaran data dan informasi sebagai
basis pengambilan rencana tindak lanjut, High Level Meeting (HLM), rapat
koordinasi, sidak pasar, operasi pasar murah dan Gerakan Nasional Pengendalian
Inflasi Pangan (GNPIP).
Selanjutnya, dalam menjaga ketersediaan Uang Layak Edar
(ULE), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi (KPwBI Jambi) melakukan
langkah-langkah strategis seperti pelaksanaan kas keliling, pelayanan penukaran
uang, serta optimalisasi kas titipan. Kas Titipan Muara Bungo mendapat
penghargaan Bank Indonesia Award kategori Bank Pengelola Kas Titipan Terbaik
Nasional. Lebih lanjut, sebagai upaya meningkatkan awareness masyarakat, KPwBI
Provinsi Jambi secara kontinyu mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi
Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah. Bank Indonesia juga senantiasa berupaya
memperkuat kinerja Sistem Pembayaran (SP) Digital di Provinsi Jambi, hal ini
tercermin dari meningkatnya penggunaan QRIS sebesar 73,80% (yoy) dari sisi
volume dan 111,35% (yoy) dari sisi nominal sejalan dengan meluasnya jangkauan
implementasi kanal pembayaran nontunai. Lebih lanjut, penguatan digitalisasi SP
di Provinsi Jambi juga terukur dari Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda; di
mana dua belas Pemda di Provinsi Jambi telah mencapai tahap “Digital”.(mas)