- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Emak emak di Jambi Grebek Sarang Narkoba

Keterangan Gambar : Emak emak di Jambi Grebek Sarang Narkoba/f-lin
Mediajambi.com
- Video serombongan emak emak menggerebek sebuah rumah di eks lokalisasi RT 05
Kelurahan Payosigadung Kelurahan Rawasari Kecamatan Alam Barako Kota Jambi,
tengah viral di medsos.
Rumah
itu diduga merupakan basecamp tempat transaksi narkoba. Penggrebekan dilakukan
Sabtu (22/7/2023). Video penggrebekan itu viral dan mendapat respon positif
dari masyarakat.
Melalui
video itu terlihat serombongan emak emak mendatangi basecamp dan membuat
sejumlah pria yang berada di dalam rumah itu berlarian keluar rumah.
Para
emak emak itu lalu memeriksa setiap sudut dan menemukan sejumlah alat pengisap
sabu di dalam rumah.
"Ini
buktinya, nah ini buktinya, kenapa Idak ditangkapi pak polisi, ini buktinya
ado!" ujar seorang ibu dengan nada emosi dan membanting barang bukti
yang ditemukannya di lokasi.
Mereka
juga menemukan beberapa alat isap sabu yang kemudian dikumpulkan di jalan.
"Polisi tengok ni polisi,” teriak emak emak lainnya. “Basecamp tegak tak
ado ditangkapi, " timpal yang lain.
Suasana
penggerebekan itu memancing warga lainnya berdatangan. Mereka memberikan
suport dengan bersorak. Dari penggrebekan itu ditemukan barang bukti alat isap
juga uang senilai Rp 27 juta. Seorang lelaki juga diamankan ke Polsek Kotabaru.
"Kami
lah kesal yuk nengok kelakuan orang orang yang datang dan nyabu disitu. Sudah
dilaporkan ke polisi dak ado tanggapan, kami putuskan rame rame membuktikannya,"
ujar seorang warga di sekitar lokasi penggerebekan, Minggu (23/7/2023).
Menurut
pengakuannya, basecamp itu ada sejak setahun lalu dan sangat meresahkan
masyarakat. "Banyak yang datang entah dari Mano. Dak aman lagi tempat kami
ini, barang barang sering hilang, mesin air, handphone Ado be yang kehilangan
setiap hari," papar nya kesal.
Mereka
mengaku sudah melaporkan masalah itu ke pihak kepolisian, namun tidak
ditanggapi.
Penggrebekan
itu mendapat respon positif para netizen dan masyarakat Kota Jambi yang
mensuport aksi para emak emak itu. "Keren. Kalau the power of emak emak
beraksi dak bisa dihalangi," ujar Hasan (34) warga Tanjung Pinang
Jambi.
Dia
juga berharap Mak Mak di daerah lainnya juga melakukan hal yang sama jika
ditemukan wilayahnya dijadikan tempat transaksi narkoba dan kejahatan lainnya.
"Semoga emak emak di Sulanjana juga berani menggerebek sarang narkoba yang
ada di wilayah itu dan sudah menjadi rahasia umum," ujar seorang bapak
yang enggan dituliskan namanya. (Lin)