- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Fasha Lantik Ratusan Pejabat dan Serahkan SK PPPK Pemkot Jambi

Keterangan Gambar : Fasha Lantik Ratusan Pejabat dan Serahkan SK PPPK Pemkot Jambi/f-yen
Mediajambi.com- Walikota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME
melantik ratusan pejabat dalam jabatan struktural dan fungsional, dilingkungan
Pemerintah Kota Jambi, bertempat di Lapangan Tenis Dinas Pendidikan Kota Jambi
(28/7).
Pejabat yang di lantik berada pada tataran eselon III dan IV
yang terdiri dari, 3 orang pejabat Administrator (Eselon III) dan 1 orang
jabatan Pengawas (eselon IV), jabatan Lurah, Pengangkatan pertama dalam jabatan
fungsional guru sebanyak 215 orang.
Pengangkatan dalam jabatan fungsional guru melalui
perpindahan jabatan sebanyak 8 orang, Pengangkatan dalam jabatan fungsional
Analis Sumber Daya Manusia Aparatur melalui perpindahan jabatan sebanyak 1
orang.
Tidak hanya itu, dalam rangkaian acara pelantikan tersebut,
turut diserahkan Surat Keputusan Pengangkatan 119 Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga guru. Prosesi pelantikan diawali dengan
pengambilan sumpah jabatan dan kemudian penandatanganan pakta integritas, serta
pemasangan tanda jabatan bagi jabatan Lurah.
"Selamat atas pelantikan hari ini dan yang paling
berbahagia, PPPK formasi guru tahun 2022," ujar Fasha mengawali
sambutannya. Pada kesempatan itu juga Walikota Fasha menitipkan pesan khusus
kepada seluruh pejabat yang dilantik.
"Seluruh pejabat harus hadir saat masyarakat
membutuhkan, harus banyak di lapangan, seperti saat ada musibah banjir,
kebakaran, dan lain sebagainya. Secara khusus kami meminta saudara untuk
mengemban dan mempertanggungjawabkan amanah ini, tidak hanya kepada masyarakat
namun tuhan pencipta alam," tegas Fasha.
Pelantikan yang juga dihadiri oleh Sekda Kota Jambi H. A.
Ridwan, Staf Ahli Wali Kota, Asisten Sekda dan Kepala OPD tersebut,
dilaksanakan guna menjawab kebutuhan organisasi Pemkot Jambi yang berorientasi
pada kekuatan kinerja ASN-nya, terutama dunia pendidikan yang makin dinamis
masa kini.
"Tugas guru saat ini makin kompleks. Saat ini kita
hidup di zaman yang berbeda, tuntutan siswa lebih terhadap sistem pendidikan di
sekolah. Kita harus meningkatkan kompetensi, merespon perkembangan saat ini.
Jangan sampai guru kalah pintar dengan murid, karena kadang anak-anak bertanya
diluar konteks pembelajaran, guru harus siap," jelas Fasha.
Untuk itu, Fasha meminta agar guru dan tenaga pengajar Kota
Jambi harus multi talenta. Memiliki nilai tambah bagi profesi dan anak-anak
didik.
"Tidak hanya mengajar pelajaran seperti biasa, namun
juga mengajarkan etika, moral, pengetahuan lainnya. Jadikan tugas menjadi amal
kebaikan," sebut Walikota Jambi itu.
Fasha juga mengajak seluruh PPPK yang baru diserahkan Surat
Keputusan pengangkatan untuk bijak dan bersyukur, karena masih banyak tenaga
honorer non ASN yang belum diangkat dan masih memperjuangkan nasibnya.
"Selesai menerima SK ini, kita harus bijak, banyak
bersyukur, tidak perlu terlalu eforia berlebihan. Paling bijak bantu orang
miskin, beri makan dan sebagainya. Sertifikasi yang diterima harus juga
dialokasikan untuk meningkatkan kompetensi. Harapan saya semua tenaga non ASN
bisa menjadi PPPK, karena selama ini kita sudah berjuang. Bersurat ke Presiden
untuk sisa honor K2 dan 35+, kalaupun harus tes seleksi, kami minta gradenya
harus diturunkan, jangan disamakan dengan fresh graduate," pungkas Fasha.
(Yen)