Mediajambi.com – Perjalanan touring jarak jauh NMAX Tour Boemi Nusantara etape Jawa – Bali – Lombok menjadi ajang pembuktian ketangguhan skutik NMAX “TURBO” telah berakhir. Setidaknya, sebanyak lebih dari 100 biker yang terdiri dari awak media, blogger, vlogger dan para komunitas lokal Yamaha ikut berpartisipasi menyukseskan touring estafet dari Jakarta hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat sejauh lebih dari 2.000 kilometer selama 12 hari perjalanan (25 Juli – 5 Agustus).

Dalam rangkaian touring trans Jawa – Bali – Lombok ini, NMAX “TUBRO” mampu menunjukan kualitas sebagai skutik tercanggih di kelasnya dalam mendukung kebutuhan touring jarak jauh. Pasalnya setelah digeber ribuan kilometer melintasi 6 provinsi dan 24 kota serta kabupaten dengan kondisi medan jalan yang beragam, skutik ini tidak hanya terbukti kuat serta tangguh, namun juga memberikan sensasi berkendara di level tertinggi bagi para penggunanya.

Dan berdasarkan penuturan para peserta, terdapat beberapa fitur pada motor yang dinilai memainkan peran penting dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang berkualitas tersebut. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Manik, salah satu content creator yang ikut dalam perjalanan touring dengan rute eksplorasi Bali – Lombok sejauh 300 kilometer.

“Saya bisa katakan kalo NMAX “TURBO” adalah skutik terbaik di kelas 150 – 160cc untuk kegiatan touring, saya sudah buktikan saat riding keliling setengah pulau Bali dengan kondisi jalan yang sangat beragam dan komplit. Dari segi fitur sangat canggih melimpah, seperti sistem Navigasi sangat berguna sekali untuk mencari jalur, terutama di wilayah Bali Barat yang kurang familiar pagi parsa turis. Selain itu tarikannya juga luar biasa enak dengan bantuan Y-shift dan Riding Mode. Libas tanjakan terjal di area Danau Bratan dan Tamblingan enteng sekali rasanya. Turunan pun sama, deselerasi bisa terbantu dengan engine brake. Dari sisi handling, motor ini sangat stabil dan rigid, enak untuk manuver dan cornering. Dan yang paling saya suka dari motor ini bagasinya yang tetap besar. Touring selama 3 hari, semua tas dan perlengkapan riding bisa masuk kedalam bagasi,” jelasnya.

Lantas fitur-fitur apa saja yang membuat NMAX “TURBO” begitu superior dan cocok diandalkan sebagai motor touring jarak jauh. Berdasarkan penuturan para peserta yang menjalani ekplorasi NMAX Tour Boemi Nusantara, berikut adalah ulasannya.

1. “TUBRO” Y-Shift & “TUBRO” Riding Mode

Salah satu fitur terbaru paling fenomenal pada NMAX “TURBO” adalah Y-Shift* dan juga Riding Mode*. Kedua fitur ini dapat tersemat pada motor lantaran NMAX generasi terbaru kini telah menggunakan teknologi YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional dengan sistem penggerak elektris. Fitur Y-Shift yang memiliki 3 tingkatan ini banyak digunakan oleh peserta touring untuk melakukan akselerasi dan deselerasi secara cepat ketika menghadapi jalur pegunungan seperti di Dieng, Tawangmangu, Kintamani, dan juga Sembalun, termasuk juga saat cornering dan menyalip kendaraan di depan.

Selain Y-Shift, Riding Mode dengan 2 pilihan mode berkendara (Sport & Town) juga banyak dimanfaatkan oleh para peserta. Terutama mode S yang memberikan karakter riding lebih responsif serta agresif cocok untuk kegiata touring jarak jauh. Meskipun memanfaatkan kedua fitur ini secara maksimal, namun dari sisi konsumsi bahan bakar NMAX “TURBO” masih terbilang irit berdasarkan hasil yang diraih oleh para peserta touring, yakni dikisaran rata-rata 40-50 km/ liter.

2. Sistem Navigasi

Fitur kedua yang diniali sangat membantu selama touring jarak jauh adalah sistem Navigasi* yang memanfaatkan GARMIN Street Cross. Dengan adanya fitur ini, pengguna NMAX “TURBO” dapat menampilkan peta digital pada layar TFT Infotainment Display sebagia penunjuk arah selama perjalanan. Pada event NMAX Tour Boemi Nusantara, Sebagian besar peserta menggunakan fitur ini terutama ketika melewati jalur baru yang kurang familiar dillaui, seperti saat menuju ke Dieng via Bawang, mengekplorasi Bali Utara dan Sembalun.

3. Electric Power Outlet Type C

Fitur yang tidak kalah penting dalam mendukung kegiatan touring jarak jauh adalah Electric Power Outlet Type C*. Degan fitur ini, peserta touring tidak perlu khawatir smartphone mereka kehabisan baterai selama perjalanan yang menempuh jarak ratusan kilomter setiap harinya.

4. Dual LED Projector Head Lamp

Sistem penerangan pada NMAX “TURBO” yang sudah menggunakan full LED juga menjadi nilai tambah saat melakukan touring. Terlebih lampu depan motor kini telah mengadopsi Dual Projector Lamp yang lebih fokus, terang dan awet sehingga sangat membantu saat riding di malam hari.

5. Posisi Berkendara Rileks

Keunggulan lain yang menjadi ciri khas dari skutik MAXI Yamaha adalah posisi berkendara yang super nyaman. Sama seperti generasi pendahulunya, NMAX “TUBRO” masih menyajikan posisi kaki yang rileks dengan area pijakan yang sangat luas serta posisi duduk yang sangat ergonomis. Pada deck tengah, beberapa peserta bahkan mengatakan NMAX generasi terbaru lebih nyaman karena memiliki desain body deck yang lebih ramping sehingga betis pengendara dapat lebih mencengkram. Hal ini sangat menunjang untuk gaya berkendara yang lebih lincah. Selain itu, handling NMAX teranyar juga dinilai lebih rigid dan stabil sehingga para peserta semakin percaya diri ketika bermanuver keluar-masuk tikungan.

6. Kapasitas Bagasi & Tangki Bensin yang Besar

Terakhir, fitur pendukung aktivitas touring lainnya yang terdapat pada NMAX “TUBRO” adalah kapasitas bagasi dan tangki yang besar. Selama kegiatan touring, para peserta sangat mengandalkan bagasi sebesar 25 liter untuk menaruh berbagai alat perlengkapan riding seperti jas hujan, baju ganti, botol minum dan snack, serta perlengkapan lainnya. Kapasitas tangki yang mencapai 7,1 liter juga mampu memberika daya jelajah yang jauh.

Selain fitur-fitur di atas NMAX “TUBRO” juga dilengkapi dengan fitur unggulan selain seperti Traction Control System, Dual Channel ABS, TFT Infotainment Display, hingga fitur konektivitas Y-Connect.

Untuk Selanjutnya event ini akan running di pulau Sumatra yang akan di mulai dari KM 0 Aceh dan berakhir di Bengkulu melewati area Medan, pekanbaru, Padang dan Jambi pada bulan Agustus – September 2024.(*)