Mediajambi.com- Fraksi DPRD Provinsi Jambi tegaskan kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk tidak lagi memberikan izin tambang batu bara. Hal ini secara tegas disampaikan oleh juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Nur Tri Kadarini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Nur Tri Kadarini saat berbicara Inflasi yang tinggi di Provinsi Jambi saat ini. Fraksi PDI Perjuangan berpandangan salah satu penyebab tingginya inflasi di Jambi adalah kemacetan pada jalan penguhubung antar wilayah di Provinsi Jambi akibat banyak kendaraan batu bara yang melintas.

"Sehingga berimbas kepada supply and demand barang-barang lokal kita jadi terhambat. Oleh sebab itu terkait persoalan angkutan batu bara Fraksi PDI Perjuangan mendesak agar segara di buat jalan khusus batubara melalui konsorsium untuk segera direalisasikan,"terangnya.

• Fadli Sudria Dorong Disdik Jambi Jadikan SMA Bapeko Bunggo Sebagai SMK Unggulan0
• DPRD Jambi Gelar Rapurna Agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap RAPBD0
• Gelar RDP di Gedung Legislatif, Dewan Minta PetroChina Pasang Listrik di Tanjabbar Tanjabtim0
• Edi Purwanto Pertanyakan Sumbangsih Petrochina Untuk Masyarakat Jambi0
• HUT ke-77 RI, Ketua DPRD Provinsi Jambi Dorong Jambi Menjadi File Project Hilirisasi0

"Fraksi kami juga meminta kepada saudara Gubernur untuk membuat surat kepada Pemerintah Pusat, Mulai Oktober 2022 dan seterusnya untuk tidak lagi memberikan izin tambang batu bara, "tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Nur Tri Kadarini bahwa secara tegas Fraksi PDI Perjuangan meminta untuk tidak lagi melakukan eksploitasi besar besaran batu bara di Provinsi Jambi.

"Karna kami menilai sampai saat ini, dengan kegiatan batu bara tidak memiliki dampak terhadap PAD dan Kesehteraan Masyarakat Provinsi Jambi, justru sebalik dampak dengan adanya tambang batu bara ini hanya untuk golongan tertentu, " Pungkasnya.(Yen)