- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Fraksi PDIP Soroti LKPj Walikota Jambi 2023: Persoalan IPAL, Sampah, Hingga PKL Talang Banjar

Keterangan Gambar : Fraksi PDIP Soroti LKPj Walikota Jambi 2023: Mulai dari Persoalan IPAL, Sampah, Hingga PKL Talang Banjar
Mediajambi.com - Dalam Paripurna yang beragendakan tanggapan
fraksi-fraksi terhadap LKPJ Walikota Jambi 2023, perhatian Fraksi PDIP DPRD
Kota Jambi terfokus pada sejumlah masalah yang mengemuka dalam pembangunan
kota.
Junedi Singarimbun, Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, dengan
tegas menyoroti kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Jambi yang
semakin memprihatinkan.
Ia menyoroti ketidakcukupan penanganan sampah, dengan
menggambarkan keterbatasan petugas kebersihan dan kondisi mobil sampah yang
mengkhawatirkan.
"Saya mendengar petugas kebersihan kita ini pukul 02.00
WIB dinihari sudah kerja mengambil sampah. Mobil-mobil sampah saya lihat juga
mengkhawatirkan kondisinya. TPA kita juga tumpukannya sudah menggunung, saya
minta ini segera di tuntaskan," kata Junedi.
Interupsi Junedi disambung oleh Sutiono, yang juga merupakan
Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Jambi.
Sutiono meminta agar Pj walikota Jambi turun lapangan ke
wilayah Jambi Timur dan Pasar.
Dia mengungkapkan keprihatinan atas kondisi dua wilayah
tersebut yang semrawut akibat pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
yang belum terselesaikan.
Dengan menyebutkan dampak ekonomi yang merosot dan dekatnya
hari raya, Sutiono menekankan perlunya klarifikasi yang jelas mengenai progres
penyelesaian masalah ini dan kompensasi yang diberikan kepada masyarakat
terdampak.
"Saya minta ibu Pj turun langsung ke Kecamatan Pasar
dan Jambi Timur. Betapa menderitanya warga di sana. Ekonomi mereka terpuruk
akibat galian IPAL yang tak selesai-selesai. Sebentar lagi mau lebaran. Saya
minta ini dijelskan secara gamblang. Sudah sejauh mana progresnya, dan apa
kompensasi yang didapat untuk masyarakat yang terdampak," kata Sutiono.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP, Maria Magdalena meminta
agar jawaban eksekutif atas tanggapan fraksi PDIP dapat dijelaskan secara rinci
dan detail. "Kami minta untuk dijawab
secara rinci, sesuai apa yang kami tanyakan," jelasnya.
Terpisah, Pj Walikota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan,
segala masukkan dari semua fraksi akan segera ditindaklanjuti. Untuk jawaban
secara detailnya, pihaknya akan memberikan jawaban pada paripurna selanjutnya.
(*)