- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Gelar Diksar Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Pemkot Jambi Berkomitmen Wujudkan Aparatur Profesional

Keterangan Gambar : Gelar Diksar Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Pemkot Jambi Berkomitmen Wujudkan Aparatur Profesional
Mediajambi.com - Mewakili Penjabat (Pj) Walikota Jambi,
Sekretaris Daerah (Sekda) A Ridwan membuka Pendidikan Dasar (Diksar) Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Jambi Tahun
2024, bertempat di Aula Yudha Brama Jaya Disdamkartan Kota Jambi, Senin
(9/12/2024).
Dalam pembukaan Diksar bagi PPPK Disdamkartan itu juga
dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada 14 orang korban bencana kebakaran
dan bencana lainnya dalam kota Jambi. Terdiri dari 11 kebakaran rumah, 2 luka
bakar dan 1 pohon tumbang.
Pembukaan kegiatan Diksar bagi PPPK di Dinas Damkartan itu
ditandai dengan pemasangan tanda peserta secara simbolis oleh Sekda A Ridwan
kepada perwakilan peserta.
Hadir dalam acara itu, Kepala Disdamkartan kota Jambi
Mustari Affandi, Kasat Pol PP kota Jambi Feriyadi, mewakili Dandim 0415 Jambi
Pasi Ops Kodim 0415/Jambi Mayor Arm. Jonni Armadi, mewakili Dit Polairud Jambi
AKBP Handoyo Yudi Santoso, mewakili Basarnas Jambi Sudarsa, Kasi Rehabilitasi
dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi Amirzan, Plt
Kabid Dalkar Satpol PP dan Damkar Provinsi Jambi Irfan Muhaimin, perwakilan
BKPSDMD kota Jambi, para Pelatih, Pengajar Pendidik Dasar Pemadam Kebakaran,
dan para penerima bantuan korban bencana.
Dalam sambutannya, Sekda mengatakan tugas penting
pemerintah, diantaranya adalah memberikan pelayanan publik yang berkualitas
serta mampu memberikan solusi yang cepat dan tepat terhadap berbagai
permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Penanganan peristiwa bencana seperti kebakaran
merupakan salah satu bentuk pelayanan dasar urusan pemerintah daerah yang
didalamnya terkandung fungsi sosial, yakni sebuah tanggungjawab besar dan mulia
dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Dengan semakin padatnya pemukiman dan aktivitas ekonomi
produktif yang memiliki potensi bencana kebakaran, A Ridwan menegaskan dibutuhkannya
kapasitas dan kualitas aparatur yang handal di Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Kota Jambi.
"Kegiatan Pendidikan Dasar Pemadam Kebakaran bagi PPPK
di Disdamkartan Kota Jambi merupakan ikhtiar untuk mewujudkan aparatur pemadam
kebakaran yang memenuhi standar dan kualifikasi pemadam kebakaran yang
terlatih. Dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas sebagai wujud
komitmen Pemerintah Kota Jambi guna memastikan terpenuhinya kebutuhan
tenaga-tenaga profesional sesuai dengan tugas dan fungsi yang diemban,"
tegasnya.
Lebih lanjut Ridwan menyebut, penyelenggaraan dan pelayanan
publik yang prima tidak dapat dipisahkan dari tersedianya aparatur yang
memiliki pemahaman dan penguasaan, baik dari aspek regulasi maupun aspek
teknis. Oleh karena itu, kata Ridwan, tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota
Jambi saat ini dengan perkembangan kota dan dinamika yang terjadi adalah
kemampuan melaksanakan adaptasi terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi
dalam pelaksanaan tugas.
"Untuk itu segenap aparatur Pemerintah Kota Jambi
dituntut memiliki kemampuan belajar dengan cepat agar senantiasa mampu mencapai
target-target kinerja yang telah ditetapkan," sebutnya.
Sekda juga menuturkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Kota Jambi memiliki peranan yang besar untuk menghadirkan citra
Pemkot Jambi yang positif melalui kecepatan dan tindakan yang presisi dalam
menghadapi berbagai laporan terkait kejadian bencana kebakaran maupun bencana
alam.
"Kegiatan ini seyogyanya dapat memberikan pengetahuan
baru yang dapat diaplikasikan oleh seluruh aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan Kota Jambi dalam menjalankan tugas pelayanan dasar urusan
kebakaran terutama para Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ini,"
tuturnya.
"Telah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Jambi
dengan segenap keterbatasan yang dihadapi untuk tetap terus berupaya
meningkatkan aspek profesionalitas dan keselamatan. Oleh karena itu, mari
sama-sama berupaya untuk terus mendorong dan membangun insan-insan aparatur
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang profesional serta didukung dengan
sarana dan prasarana yang berkualitas demi keberhasilan tugas dan keselamatan
bersama," lanjutnya.
Selain itu, Sekda kembali menegaskan komitmen Pemkot Jambi
untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua lapisan masyarakat.
"Ketika apapun kejadian yang dilaporkan oleh masyarakat
dapat di respon cepat dan hasil yang maksimal, hal itu merupakan bukti bahwa
kita selalu hadir memberikan rasa aman dan nyaman terhadap seluruh
masyarakat," katanya.
"Saat ini, Pemerintah Kota Jambi terus berupaya untuk
meningkatkan sarana dan prasarana pendukung yang memenuhi kualifikasi keamanan
dalam mendukung tugas pemadaman kebakaran dan penyelamatan di Kota Jambi.
Keterbatasan dari beberapa aspek bukan berarti membuat semangat dan niat untuk
memberikan pelayanan publik yang berkualitas menjadi menurun. Namun terus
memperbaiki kekurangan yang masih ada, dengan juga tetap meningkatkan
kewaspadaan dan melatih diri baik secara individual maupun tim agar memiliki kebugaran
fisik yang memadai agar setiap saat mampu melaksanakan tugas,"
tambahnya.
Terkait bantuan bagi korban bencana, kata A Ridwan itu
merupakan bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kohesi sosial di tengah
masyarakat.
"Bantuan ini membuktikan bahwa mereka tidak sendiri
menghadapi peristiwa yang tentunya telah mendatangkan kerugian yang tidak
sedikit. Akan tetapi kepada penerima bantuan, kami ingatkan ini adalah salah
satu motivasi dan kepedulian pemerintah terhadap warganya, semoga dengan apa
yang diberikan bisa digunakan sebaik-baiknya, intinya pemerintah selalu peduli
terhadap masyarakat, walau kecil inilah kepedulian pemerintah," pungkas
Sekda Kota Jambi itu.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kadis Damkartan
Mustari Affandi mengatakan, kegiatan Diksar bagi PPPK di Dinas Pemadam
Kebakaran dan Penyelamatan kota Jambi dilaksanakan selama 4 hari, dimulai dari
tanggal 9 hingga 12 Desember 2024 dengan diikuti sebanyak 57 orang personel.
"Adapun untuk tenaga pengajar atau instruktur berasal
dari Internal Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Jambi. Sebagai
materi pendidikan dasar adalah kurikulum pembelajaran berdasarkan standar
pendidikan dan pelatihan Pusdiklat Ciracas Provinsi DKI Jakarta yang meliputi
teori dan praktek," katanya.
Selain itu, Kadis Damkartan kota Jambi itu juga menyebut,
maksud dilaksanakannya Diksar ini guna meningkatkan Profesionalitas dan
Kompetensi Sumber Daya Aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota
Jambi dalam pencegahan. Serta meningkatkan skill keterampilan dan keahlian
aparatur dalam memberikan layanan.
"Adapun tujuannya adalah untuk mewujudkan aparatur
pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi, terlaksananya pelayanan
dasar sub urusan kebakaran daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan Permendagri
Nomor 114 Tahun 2018. Serta mewujudkan peningkatan Sumber Daya Aparatur pemadam
kebakaran dalam pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman agar lebih cepat
tanggap dalam merespon dan menanggulangi kebakaran serta situasi darurat
lainnya," singkat Mustari.(*)